Gempa Rusia 8.7 M: Mengulang Megathrust 1952, Tsunami Dahsyat!

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa Dahsyat Kamchatka Rusia M 8,7 Picu Potensi Tsunami di Indonesia Timur, BMKG Ungkap Sejarah Pengulangan

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 8,7 mengguncang wilayah timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025). Meskipun Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) tidak mencantumkan Indonesia dalam peringatannya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera melakukan pemodelan mandiri. Hasilnya, BMKG memprediksi potensi tsunami dengan ketinggian 0,5 meter berstatus waspada akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia timur, meliputi Talaud, Halmahera, hingga Jayapura. Gelombang tsunami tersebut diperkirakan mencapai bibir pantai wilayah utara Indonesia mulai pukul 14.00 WITA atau 15.00 WIT.

Menariknya, Kepala Pusat Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa gempa Kamchatka 8,7 M kali ini bukan sekadar peristiwa tunggal, melainkan sebuah “pengulangan” dari gempa besar yang pernah terjadi lebih dari tujuh dekade silam. Dalam rilis resminya, Daryono menjelaskan, “Perlu kami sampaikan bahwa gempa Kamchatka 8,7 hari ini bisa dikatakan sebagai perulangan apa yang pernah terjadi pada 75 tahun yang lalu. Tepatnya pada tahun 1952, Kamchatka dilanda gempa berkekuatan 9,0 dan memicu tsunami 18 meter.”

Mengungkap Sejarah Gempa Kamchatka 1952

Pernyataan Daryono merujuk pada salah satu peristiwa seismik paling dahsyat dalam sejarah modern: Gempa Kamchatka 1952. Kejadian ini dikenal luas sebagai “Gempa Severo-Kurilsk” karena kerusakan terparah dan korban jiwa terbanyak terkonsentrasi di kedua kota tersebut. Akibat gempa besar dan tsunami dahsyat yang menerjang, ribuan orang meninggal dunia di Severo dan Kurilsk, dengan Daryono menyebutkan angka 2.300 korban jiwa. Dengan demikian, gempa bermagnitudo 8,7 yang terjadi saat ini menjadi kejadian berskala besar pertama sejak megathrust 1952, menandai sebuah pola pengulangan yang signifikan.

Gempa Terbesar Abad ke-20 di Kamchatka

Dilansir dari jurnal *Pure and Applied Geophysics* (1999), Gempa Kamchatka 1952 tercatat sebagai salah satu gempa terbesar di abad ke-20. Terjadi pada tanggal 4 November 1952 pukul 16.58 GMT atau 23.58 WIB dengan kekuatan magnitudo 9,0. Pada masa itu, teknologi masih terbatas, sehingga data mengenai detail seperti panjang patahan dan bagaimana terjadinya gempa ini sangat minim. Meskipun demikian, para ilmuwan memperkirakan patahan gempa Kamchatka kala itu membentang sepanjang 600-700 km dengan kecepatan rambat gelombangnya mencapai 3-3,5 km per detik. Gempa ini tidak hanya menyebabkan gelombang setinggi 18 meter di Kamchatka, tetapi juga memicu gelombang tsunami yang mencapai Jepang dan Amerika Serikat, khususnya Alaska.

Lokasi gempa Kamchatka sendiri merupakan zona subduksi yang sangat aktif, tempat lempeng-lempeng tektonik bertemu dan saling menyusup. Wilayah ini telah berulang kali mencatat gempa besar dan tsunami dahsyat jauh sebelum tahun 1952, termasuk peristiwa pada 1737 (yang memicu tsunami raksasa), 1841, 1904, dan 1923, menunjukkan riwayat seismik yang panjang dan berbahaya.

Pola Pengulangan Gempa di Kamchatka Sejak 1952

Studi ilmiah secara konsisten mencatat bahwa zona subduksi Kamchatka terus-menerus menghasilkan gempa-gempa besar dan dahsyat. Fenomena pengulangan ini dijelaskan oleh keberadaan “asperitas” – bagian permukaan patahan di bawah tanah yang ‘mengunci’ dan menahan akumulasi tekanan akibat gesekan tinggi. Titik-titik ini dapat menahan energi tektonik selama puluhan, bahkan ratusan tahun, sehingga lempeng tidak tergelincir ketika terjadi pergerakan. Namun, ketika tekanan yang terakumulasi melampaui ambang batas kekuatannya, asperitas ini akan ‘lepas’ atau patah, melepaskan energi secara tiba-tiba dan memicu gempa bumi berskala besar.

Para ilmuwan mencatat, sejumlah gempa signifikan yang terjadi di Kamchatka pada tahun-tahun berikutnya diduga kuat berhubungan dengan area patahan Gempa 1952, menunjukkan bahwa zona tersebut tetap aktif dan labil. Adapun gempa-gempa yang diduga berhubungan dengan Gempa 1952 di Kamchatka antara lain:

Tahun 1923
Para ilmuwan menghadapi kesulitan dalam menentukan letak akurat gempa Kamchatka pada tahun 1923. Berdasarkan data tsunami yang ada, gempa tersebut berdekatan atau diduga bertumpuk dengan pusat gempa 1952, meskipun posisi pastinya masih menjadi perdebatan dalam komunitas ilmiah.

Tahun 1953
Hanya dua bulan setelah gempa M 9,0 yang dahsyat, Kamchatka kembali diguncang gempa. Kejadian ini diduga kuat sebagai gempa susulan besar setelah peristiwa November 1952.

Tahun 1959
Sebuah gempa berkekuatan 8,2 magnitudo terjadi di salah satu subfault, yaitu salah satu zona slip terbesar Gempa 1952. Para ilmuwan menduga bahwa gempa ini terjadi karena sisa stres dari gempa dahsyat tahun 1952.

Tahun 1973
Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo ini juga terjadi di salah satu zona slip Gempa 1952. Ilmuwan menyimpulkan bahwa zona slip Gempa Kamchatka 1952 memang aktif dan berulang kali mengalami keretakan.

Tahun 1993
Awalnya, para ilmuwan menduga bahwa gempa dengan kekuatan 7,1-7,2 magnitudo 1993 terjadi di area yang tidak terguncang hebat pada tahun 1952. Namun ternyata, temuan kemudian membuktikan bahwa gempa ini terjadi di area yang sama dengan Gempa 1904, membantah asumsi bahwa subfault tersebut tidak banyak bergerak pada Gempa 1952.

Dengan pola pengulangan aktivitas seismik ini, zona slip besar Kamchatka terbukti merupakan daerah yang sangat labil dan berisiko tinggi memicu gempa-gempa besar di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan pernyataan BMKG bahwa gempa Kamchatka 8,7 magnitudo kali ini memang merupakan pengulangan dari peristiwa megathrust dahsyat pada tahun 1952, menegaskan pentingnya kewaspadaan global terhadap dinamika tektonik di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Gempa M 8.7 Rusia: Misteri Pemicu & Dampaknya
Misteri Paus Terdampar di Jepang: Gempa Rusia Picu Tsunami?
Gempa Rusia M 8.7: Jepang Siaga Tsunami 3 Meter, Terkuat Sejak 2011
Asesor UNESCO Anggap Harga Tiket Geopark Kaldera Toba Terlalu Murah
Hubble Abadikan Galaksi Spiral yang Menakjubkan di Rasi Hydra
Kolam Termal Muncul di Taman Nasional Yellowstone
5 Zodiak Cowok yang Punya SQ Paling Tinggi, Pemikirannya Dalam!
Zodiak yang Paling Suka Memberi dan Berbuat Baik, Cancer Salah Satunya

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:37 WIB

Misteri Paus Terdampar di Jepang: Gempa Rusia Picu Tsunami?

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:10 WIB

Gempa Rusia 8.7 M: Mengulang Megathrust 1952, Tsunami Dahsyat!

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:16 WIB

Gempa Rusia M 8.7: Jepang Siaga Tsunami 3 Meter, Terkuat Sejak 2011

Kamis, 24 Juli 2025 - 05:22 WIB

Asesor UNESCO Anggap Harga Tiket Geopark Kaldera Toba Terlalu Murah

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:57 WIB

Hubble Abadikan Galaksi Spiral yang Menakjubkan di Rasi Hydra

Berita Terbaru

Finance

MBF 2025 Malang: BI Dorong UMKM & Ekonomi Syariah Berkembang

Kamis, 31 Jul 2025 - 13:39 WIB