Berikut adalah artikel yang sudah ditingkatkan:
—
Bayern Muenchen Mengukir Sejarah di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0, Pecahkan Rekor Skor Terbesar!
Cincinnati, Amerika Serikat – Bayern Muenchen telah mencatatkan tinta emas dalam sejarah Piala Dunia Antarklub dengan performa yang benar-benar mendominasi. Tim raksasa Jerman itu berhasil membantai wakil Selandia Baru, Auckland City, dengan skor mencengangkan 10-0 dalam laga perdana Grup C yang digelar di Stadion TQL, Cincinnati, pada Minggu (15/6/2025) waktu setempat. Kemenangan fenomenal ini bukan hanya sekadar tiga poin, melainkan sebuah rekor baru sebagai kemenangan terbesar sepanjang sejarah turnamen akbar tersebut.
Kemenangan telak Bayern Muenchen atas Auckland City ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh klub Arab Saudi, Al Hilal, saat mereka menundukkan Al Jazira dengan skor 6-1 pada edisi tahun 2022. Di bawah arahan Vincent Kompany, *Die Roten* tampil dengan kekuatan penuh yang impresif, langsung mengambil alih kendali pertandingan sejak peluit awal dibunyikan. Dalam kurun waktu hanya 20 menit, Bayern sudah unggul 4-0 dan terus tanpa henti menambah pundi-pundi gol hingga akhir laga.
Pesta gol Bayern Muenchen diukir oleh sejumlah pemain bintang. Kingsley Coman membuka keran gol pada menit ke-6 dan ke-21, diikuti oleh Sacha Boey (18’) dan Michael Olise (20’, 45+3’). Thomas Mueller turut menyumbang dua gol pada menit ke-45 dan 89. Namun, sorotan utama tertuju pada Jamal Musiala yang tampil brilian dengan mencetak *hattrick* pada menit ke-67, 73 (penalti), dan 84. Keberhasilan Musiala menorehkan tiga gol menjadi salah satu pilar utama di balik torehan dua digit ini.
Dominasi Bayern tidak hanya tercermin dari skor akhir, tetapi juga dari statistik pertandingan yang mencolok. Mereka menguasai 71 persen penguasaan bola, melepaskan 31 tembakan dengan 17 di antaranya tepat sasaran, serta menciptakan enam peluang emas yang terkonversi menjadi gol. “Kami bermain dengan bagus dan serius, kami menunjukkan intensitas – setelah setiap gol kami ingin mencetak gol berikutnya,” ujar Thomas Mueller seusai laga, menegaskan mentalitas tanpa kompromi timnya. “Kami pantas menang dengan selisih gol tersebut. Kami bersenang-senang hari ini meskipun cuaca panas, stadionnya bagus, lapangannya bagus. Kami harus terus bermain seperti ini dan meneruskan permainan kami hari ini ke pertandingan berikutnya.”
Sebagai konteks historis, sebelum rekor ini, Piala Dunia Antarklub memang pernah mencatatkan sejumlah skor besar, namun belum pernah ada tim yang mampu menembus angka dua digit. Kemenangan 10-0 Bayern Muenchen ini telah mendefinisikan ulang batas-batas dominasi dalam turnamen ini.
Berikut adalah daftar kemenangan terbesar sepanjang sejarah Piala Dunia Antarklub:
1. Bayern Muenchen 10-0 Auckland City (2025)
2. Al Hilal 6-1 Al Jazira (2022)
3. Esperance 6-2 Al Sadd (2019)
4. Monterrey 5-1 Al Ahly (2013)
5. Barcelona 4-0 Santos (2011)
6. Manchester City 4-0 Fluminense (2023)
Kemenangan historis ini menggarisbawahi kekuatan dahsyat Bayern Muenchen di edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format yang diperluas. Selanjutnya, tantangan besar telah menanti mereka. Bayern akan berhadapan dengan klub raksasa Argentina, Boca Juniors, pada Sabtu (21/6/2025) pukul 08.00 WIB. Pertandingan ini disebut oleh sang pelatih, Vincent Kompany, sebagai “sorotan utama fase grup,” menandakan bahwa *Die Roten* siap menghadapi ujian berikutnya dalam perburuan gelar juara dunia.
—