Sepatu Bersejarah Kobe Bryant Pecahkan Rekor Lelang, Capai Rp 3,9 Miliar
Sepatu Adidas EQT Top 10 milik mendiang legenda NBA, Kobe Bryant, berhasil mencetak rekor fantastis dengan terjual seharga USD 240.000 (setara Rp 3,9 miliar) dalam lelang yang digelar SCP Auctions pada Sabtu, 26 Juli 2025. Sepatu ikonik ini memiliki nilai historis yang mendalam, lantaran dikenakan Kobe Bryant saat kali pertama tampil sebagai *starter* dalam susunan pemain awal Los Angeles Lakers (LA Lakers).
Angka penjualan ini menandai lonjakan nilai yang sangat signifikan. Delapan bulan sebelumnya, sepatu dengan merek dan model serupa hanya laku USD 34.160, menunjukkan betapa krusialnya momen penggunaan dan keaslian barang dalam menentukan harganya.
Memorabilia Kobe Bryant yang Terus Meningkat
Menurut laporan *Sports Collectors Daily* pada Ahad, 27 Juli, sebelum dilelang untuk kali pertama pada 2023, sepatu berharga ini diketahui pernah tersimpan di unit penyimpanan pribadi milik pemain Mavericks, Derek Harper. Keasliannya telah terverifikasi secara ketat melalui autentikasi tanda tangan Bryant, serta dicocokkan oleh Sports Investors Authentication dengan dokumentasi foto pertandingan, memastikan validitasnya sebagai memorabilia otentik.
Nilai historis sepatu ini semakin menguat dari momen bersejarah pada 28 Januari 1997. Kala itu, Bryant yang masih berusia 18 tahun, menunjukkan performa gemilang dalam laga melawan Dallas Mavericks, mencetak 12 poin, 3 *rebound*, 2 asis, dan 2 *steal*—sebuah indikasi awal dari kehebatannya di masa depan.
Fenomena harga fantastis ini bukan hanya terjadi pada sepatu Adidas EQT Top 10. Sejumlah memorabilia Kobe Bryant lainnya juga telah memecahkan rekor lelang, menunjukkan tingginya permintaan dan apresiasi terhadap warisan sang Mamba. Sebagai contoh, sepatu Nike Kobe 8 yang dikenakan Bryant laku seharga USD 660.000 (sekitar Rp 10,8 miliar) di balai lelang Sotheby’s pada 7 Februari 2025. Sepatu ini dikenakan Bryant dalam laga melawan Golden State Warriors pada 12 April 2013, sebuah pertandingan ikonik di mana ia menolak keluar lapangan—meski cedera tendon di kuarter keempat—sebelum berhasil melakukan dua lemparan bebas krusial.
Selain sepatu, barang-barang pribadi Bryant lainnya juga mencapai nilai jual yang mencengangkan. Pada Agustus 2024, loker pribadi Bryant di Staples Center terjual senilai USD 2,9 juta. Sementara pada 2023, jersei yang dipakai pada musim saat meraih gelar MVP laku lebih dari USD 5,8 juta. Kenaikan harga yang drastis untuk barang-barang Kobe Bryant ini sebagian besar terjadi setelah ia meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter tragis di Calabasas, California, pada 26 Januari 2020. Setiap barang yang dilelang bukan sekadar koleksi, melainkan memorabilia berharga yang merefleksikan dedikasi, semangat, dan warisan abadi Kobe Bryant dalam sejarah bola basket dunia.
Pilihan Editor: Taylor Swift Dukung Putri Kobe Bryant Lulus dari USC
