RAGAMHARIAN.COM – Dengan lebih dari 860 gol di sepanjang karier profesionalnya, Lionel Messi memiliki banyak momen luar biasa yang bisa dipilih sebagai favorit. Namun dari sekian banyak gol, sang legenda memilih satu yang paling berkesan: sundulannya ke gawang Manchester United di final Liga Champions 2009.
Gol ini bukan hanya krusial, tapi juga simbol kejeniusan dan kematangan permainannya saat itu.
Pada 27 Mei 2009, Stadion Olimpico di Roma menjadi saksi ketika Messi mencetak gol kedua Barcelona dalam kemenangan 2-0 atas Manchester United di final Liga Champions.
Gol tersebut tercipta di menit ke-70. Menerima umpan akurat dari Xavi Hernandez, Messi yang dikenal bukan sebagai spesialis sundulan justru mencetak gol melalui kepala, menaklukkan Edwin Van der Sar dan mengecoh Rio Ferdinand yang menjaga di lini belakang.
“Saya memiliki banyak gol, beberapa lebih penting, namun gol pertama saya di final Liga Champions melawan Manchester United tetap menjadi yang terbaik,” ungkap Messi pada 22 Mei dalam kampanye “Life Goal”, di mana ia merefleksikan pencapaian terbaiknya dalam sepak bola.
Gol Messi bukan hanya indah secara teknis, tapi juga menjadi penegas dominasi Barcelona di panggung Eropa. Kemenangan itu melengkapi treble winner Barcelona musim 2008–2009—gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions dalam satu musim. Itu adalah pertama kalinya dalam sejarah klub Catalan meraih tiga gelar utama sekaligus.
Sebagai bagian dari kampanye “Life Goal”, karya seni dari gol Messi ini akan diabadikan oleh Refik Anadol, seniman pionir dalam bidang visualisasi data dan AI. Karya tersebut akan ditampilkan di rumah lelang Christie’s, New York mulai 11 Juni dan akan dilelang untuk kegiatan amal oleh Inter Miami Club Foundation—klub yang kini dibela Messi.
Rekam Jejak Messi
Sejak debut profesionalnya pada 2004 bersama Barcelona, Messi telah membukukan rekor-rekor fenomenal:
-
46 trofi kolektif, termasuk 4 Liga Champions dan 10 La Liga.
-
8 Ballon d’Or dan 6 Sepatu Emas Eropa.
-
Gelar Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
-
Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Sepanjang Masa oleh IFFHS (Federasi Sejarah dan Statistik Sepak Bola Internasional).
Bagi Messi, gol sundulan ke gawang Manchester United bukan sekadar angka di papan skor. Ia menjadi simbol dari kegemilangan tim, kejutan dalam teknik, dan penegasan bahwa keajaiban bisa datang dari kepala seorang maestro yang lebih sering dikenal karena keajaiban kakinya. Dan kini, momen itu tidak hanya dikenang di lapangan, tetapi juga diabadikan sebagai karya seni yang akan dikenang oleh generasi mendatang.