Inter Milan berhasil mengukir kemenangan comeback yang mendebarkan atas Urawa Reds dalam laga Piala Dunia Klub 2025, sebuah pertandingan yang diwarnai gol salto spektakuler dari kompatriot Lionel Messi.
Pertarungan sengit antara Inter Milan dan Urawa Red Diamonds terjadi pada matchday kedua Grup E Piala Dunia Klub 2025. Laga krusial ini dihelat di Stadion Lumen Field pada Sabtu (21/6/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Sebelumnya, Inter hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi Monterrey, sementara Urawa Reds harus mengakui keunggulan River Plate dengan skor 1-3. Dengan kondisi tersebut, matchday kedua ini menjadi penentu bagi kedua tim. Meraih tiga poin perdana menjadi kunci vital untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar turnamen prestisius ini.
Setelah perjuangan keras, Inter Milan akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana mereka di Piala Dunia Klub 2025. Drama 2-1 tersaji saat mereka sukses menaklukkan Urawa Reds.
Tim berjuluk I Nerazzurri sempat berada di ambang kekalahan setelah Ryoma Watanabe dari wakil Jepang mengejutkan mereka dengan gol cepat pada menit ke-11, membuat Urawa Reds unggul lebih dulu.
Namun, semangat juang Inter tak padam. Kapten tim, Lautaro Martinez, menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan melalui tendangan salto pada menit ke-78. Momen krusial ini membangkitkan asa tim.
Puncaknya, pemain pengganti Valentin Carboni menjelma menjadi pahlawan kemenangan bagi Inter Milan. Gol dramatisnya pada menit ke-90+2 memastikan tiga poin berharga bagi tim asuhan Cristian Chivu. Hasil ini mengantar Inter untuk sementara memuncaki klasemen Grup E Piala Dunia Klub 2025 dengan koleksi empat poin.
Jalannya Pertandingan
Meski tampil dengan sebagian besar pemain utamanya dan segera mendominasi jalannya pertandingan, Inter Milan justru dikejutkan. Gawang mereka harus kebobolan lebih dulu saat laga baru berjalan 11 menit.
Urawa Reds membuka keunggulan melalui gol Ryoma Watanabe. Berawal dari tusukan cerdik Takuro Kaneko yang berhasil menembus pertahanan Inter, bola kemudian disodorkan kepada Watanabe. Dengan ketenangan yang luar biasa, pemain berusia 28 tahun itu melepaskan tembakan mendatar ke sisi kiri bawah gawang Inter, membuat Yann Sommer tak berdaya. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Urawa.
Gol tersebut merupakan gol kedua bagi Ryoma Watanabe di ajang Piala Dunia Klub 2025, menyusul golnya saat melawan River Plate di laga sebelumnya.
Inter segera merespons dan mendapatkan peluang emas pada menit ke-19. Sundulan Lautaro Martinez yang memanfaatkan umpan silang akurat dari Kristjan Asllani sayangnya masih membentur mistar gawang Urawa, menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan.
Tekanan dari Inter Milan terus berlanjut ke pertahanan Urawa Reds hingga menit ke-40. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal dari para pemain asuhan Cristian Chivu, ditambah solidnya barisan pertahanan Urawa, membuat Inter kesulitan menembus kebuntuan dan mencetak gol balasan.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua kubu. Paruh pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis 1-0 bagi wakil Jepang atas finalis Liga Champions musim lalu itu.
Memasuki babak kedua, kendali permainan tetap berada di tangan Inter Milan. Intensitas serangan mereka terus meningkat, membuat pertahanan Urawa berada di bawah tekanan konstan hingga menit ke-60.
Meski demikian, strategi pertahanan rapat yang diterapkan oleh skuad asuhan Maciej Skorza terbukti efektif. Barisan belakang Urawa berhasil membuat I Nerazzurri frustrasi, sulit menemukan ruang tembak atau menciptakan peluang berarti.
Urawa sendiri sempat mencuri peluang untuk memperlebar keunggulan pada menit ke-66 melalui aksi individu Takahiro Sekine. Namun, tembakannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Yann Sommer.
Penantian Inter untuk gol penyeimbang akhirnya terbayar pada menit ke-78, berkat aksi brilian Lautaro Martinez. Memanfaatkan umpan sepak pojok yang presisi dari Nicolo Barella, Lautaro melakukan tendangan salto spektakuler di depan gawang Urawa Reds, meskipun mendapat kawalan ketat dari bek lawan.
Bola hasil sepakan akrobatik dari kompatriot Lionel Messi tersebut melesat mulus ke sisi kanan gawang, tak terjangkau oleh kiper Shusaku Nishikawa. Gol indah ini mengubah skor menjadi 1-1, membangkitkan kembali semangat Inter.
Inter segera mencari gol kemenangan. Peluang untuk berbalik unggul sempat datang pada menit ke-84 melalui tendangan jarak jauh Valentin Carboni, namun sepakannya dari luar kotak penalti masih mampu diamankan dengan baik oleh Nishikawa.
Drama puncak terjadi di masa injury time. Inter Milan berhasil membalikkan keadaan secara dramatis menjadi 2-1 atas Urawa Reds. Bermula dari kemelut di depan gawang lawan, Valentin Carboni dengan sigap memanfaatkan bola liar untuk melesakkan gol penentu pada menit ke-90+2.
Lesakan Carboni bersarang telak di sisi kanan bawah gawang Urawa, memastikan kemenangan comeback yang luar biasa bagi Inter Milan dengan skor akhir 2-1.
Hasil Akhir:
Inter Milan 2-1 Urawa Red Diamonds (Lautaro Martinez 78′, Valentin Carboni 90+2′; Ryoma Watanabe 11′)
Susunan pemain kedua tim, berdasarkan kutipan dari laman resmi FIFA:
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer (1); Matteo Darmian (36), Stefan de Vrij (6), Carlos Augusto (30); Luis Henrique (11), Nicolo Barella (23), Kristjan Asllani (21), Nicola Zalewski (59), Federico Dimarco (32); Lautaro Martinez (10), Sebastiano Esposito (70).
Pelatih: Cristian Chivu.
Urawa Reds (4-2-3-1): Shusaku Nishikawa (1); Hirokazu Ishihara (4), Danilo Boza (3), Marius Hoibraten (5), Yoichi Naganuma (88); Samuel Gustafson (11), Kaito Yasui (25); Takuro Kaneko (77), Matheus Savio (8), Ryoma Watanabe (13); Yusuke Matsuo (24).
Pelatih: Maciej Skorza.