Google Dituntut Rp5,1 Triliun atas Penyalahgunaan Data di Amerika Serikat

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google Didenda Rp5,1 Triliun Atas Tuduhan Penyalahgunaan Data Smartphone Android

Pengadilan California menjatuhkan vonis senilai US$314 juta atau sekitar Rp5,1 triliun (kurs saat ini) kepada Google atas tuduhan penyalahgunaan data pengguna smartphone Android. Juri pengadilan San Jose memutuskan raksasa teknologi tersebut bertanggung jawab atas pengiriman dan penerimaan informasi dari perangkat Android tanpa izin, bahkan saat perangkat dalam keadaan tidak aktif. Praktik ini digambarkan sebagai beban wajib dan tak terhindarkan yang ditanggung pengguna demi keuntungan Google.

Keputusan ini menuai reaksi dari Google. Juru bicara Google, Jose Castaneda, dalam pernyataan yang dikutip Bloomberg, menyebut keputusan ini sebagai kemunduran bagi pengguna, karena menurutnya transfer data tersebut penting untuk keamanan, kinerja, dan keandalan perangkat Android. Castaneda mengklaim transfer data tersebut menggunakan data seluler yang sangat minim, bahkan kurang dari pengiriman satu foto, dan diperlukan untuk menjaga kinerja miliaran perangkat Android di seluruh dunia. Ia juga menegaskan bahwa pengguna telah menyetujui transfer data melalui perjanjian pengguna dan pengaturan perangkat.

Lebih lanjut, Google berpendapat melalui penasihat hukumnya bahwa pengguna Android tidak mengalami kerugian dan transfer data tersebut telah disetujui. Mereka bahkan membantah bahwa penggunaan data seluler pengguna dianggap sebagai “properti” menurut hukum California, sehingga tidak ada pelanggaran hukum perdata terkait pengambilan properti tanpa izin.

Namun, argumen Google tersebut dibantah oleh gugatan class action yang diajukan atas nama 14 juta warga California. Para penggugat menuduh Google secara diam-diam mengumpulkan informasi dari ponsel Android yang tidak aktif untuk kepentingan iklan bertarget, yang secara tidak langsung menghabiskan kuota data seluler pengguna.

Kasus ini bukan satu-satunya yang dihadapi Google. Gugatan terpisah dengan klaim serupa telah diajukan di pengadilan federal San Jose atas nama pengguna Android di 49 negara bagian lainnya, dengan jadwal persidangan pada April 2026. Vonis senilai Rp5,1 triliun ini menjadi bukti besarnya dampak penyalahgunaan data dan pentingnya transparansi dalam penggunaan data pengguna oleh perusahaan teknologi.

Berita Terkait

Youtuber Tipu Negara Demi Refund Tiket: Sukses?
Sparepart Ori vs OEM: Apa Saja Perbedaannya?
Google Messages Hadirkan Fitur Tunda Notifikasi dan Hapus Pesan
Harga HP iPhone 11 128 GB Jadi Paling Murah di iBox Periode Juli 2025,Mampu Kalahkan iPhone SE 3
7 Smartphone Ringan yang Dirilis pada 2025
Adakah Aplikasi Pendeteksi Penyadapan di Play Store atau Apple Store?
Cara Dapat Google AI Pro Gratis 15 Bulan dengan Akun Mahasiswa, Mudah
Perbandingan Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy S24 dengan POCO F7 Pro

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:16 WIB

Youtuber Tipu Negara Demi Refund Tiket: Sukses?

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:28 WIB

Sparepart Ori vs OEM: Apa Saja Perbedaannya?

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:32 WIB

Google Messages Hadirkan Fitur Tunda Notifikasi dan Hapus Pesan

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:05 WIB

Harga HP iPhone 11 128 GB Jadi Paling Murah di iBox Periode Juli 2025,Mampu Kalahkan iPhone SE 3

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:06 WIB

7 Smartphone Ringan yang Dirilis pada 2025

Berita Terbaru

Society Culture And History

Libra Cocok dengan Siapa? Ramalan Jodoh & Cinta Zodiak Libra

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:08 WIB

Public Safety And Emergencies

KM Tunu Pratama Jaya Karam di Selat Bali: Polri Sigap Evakuasi!

Kamis, 3 Jul 2025 - 18:54 WIB

Fashion And Style

Rahasia Makeup Halus & Tahan Lama: Tips MUA Profesional!

Kamis, 3 Jul 2025 - 18:47 WIB

Travel

Bali Ramah Anak: 7 Destinasi Wisata Edukatif & Seru!

Kamis, 3 Jul 2025 - 18:40 WIB