Google Tunda Peluncuran Fitur Ask Photos Berbasis AI, Soroti Masalah Performa dan Kualitas
Google kembali dihadapkan pada tantangan dalam pengembangan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) terbarunya. Fitur “Ask Photos” yang digadang-gadang akan merevolusi pencarian gambar di Google Photos, terpaksa ditunda peluncurannya secara luas karena masalah performa dan kualitas yang belum mencapai standar yang diharapkan.
Kabar penundaan ini dikonfirmasi langsung oleh Manajer Produk Google Photos, Jamie Aspinall, melalui platform X pada Selasa, 3 Juni 2025. Aspinall menjelaskan bahwa, “Ask Photos belum berada di level yang kami harapkan, baik dari segi latensi, kualitas, maupun pengalaman pengguna (UX).” Pernyataan ini menegaskan komitmen Google untuk memastikan fitur-fitur AI-nya berfungsi optimal sebelum dilepas ke publik secara massal.
Meski demikian, Google telah melakukan peluncuran terbatas fitur Ask Photos kepada sejumlah kecil pengguna. Perusahaan menargetkan untuk meluncurkan versi yang lebih baik dan stabil dalam dua pekan ke depan. Aspinall optimistis bahwa pembaruan ini akan mengembalikan kecepatan dan “ingatan pencarian asli” yang dijanjikan, memberikan pengalaman yang jauh lebih mulus bagi pengguna Google Photos di seluruh dunia.
Mengenal Ask Photos Google dan Kecanggihan Gemini AI
Fitur Ask Photos pertama kali diperkenalkan kepada publik pada konferensi Google I/O Mei tahun lalu, dan kemudian mulai tersedia secara terbatas melalui program *early access* sejak September. Konsep utamanya adalah memungkinkan pengguna untuk mencari gambar dalam galeri foto mereka menggunakan pertanyaan berbahasa alami, layaknya berbicara dengan *chatbot* personal.
Kecanggihan Ask Photos terletak pada pemanfaatan *chatbot* Gemini AI, teknologi AI mutakhir dari Google. Dilansir dari *The Verge*, kemampuan multimoda Gemini memungkinkan sistem untuk memahami secara presisi apa yang terjadi di setiap foto, bahkan mampu membaca teks yang ada di dalam gambar jika diperlukan. Ask Photos kemudian merangkai respons yang relevan, memilih foto dan video yang paling sesuai untuk ditampilkan kepada pengguna berdasarkan konteks pertanyaan.
Secara teori, Ask Photos menjanjikan cara yang jauh lebih mudah dan intuitif bagi semua pengguna Google Photos untuk menemukan momen-momen berharga dalam koleksi digital mereka yang terus bertambah. Namun, laporan dari *Make us of* menyebutkan bahwa efisiensi dan kegunaan fitur ini mulai menurun sejak diluncurkan ke perangkat Android pada September 2024, beberapa waktu sebelum pengumuman penundaan ini.
Bukan Kali Pertama Google Hadapi Masalah AI
Penundaan Ask Photos ini bukan kali pertama Google menghadapi tantangan serius dengan fitur bertenaga AI-nya. Sebelumnya, pada Mei lalu, Google juga terpaksa menghentikan fitur AI Overviews di Google Search setelah sejumlah jawaban yang tidak masuk akal dan tidak akurat menjadi viral di media sosial, memicu kekhawatiran publik tentang keandalan AI.
Dua contoh paling menonjol dari kegagalan AI Overviews adalah ketika fitur tersebut secara keliru menyebut Barack Obama sebagai presiden Muslim pertama Amerika Serikat, dan secara absurd menyarankan pengguna untuk mengoleskan lem pada pizza agar kejunya tetap menempel. Insiden-insiden ini menyoroti kompleksitas dan risiko dalam mengintegrasikan teknologi AI yang belum matang ke dalam produk inti yang digunakan oleh miliaran orang.
Keputusan Google untuk menunda peluncuran penuh Ask Photos, meskipun mungkin mengecewakan bagi sebagian pengguna yang menantikannya, menunjukkan komitmen perusahaan untuk memastikan kualitas dan akurasi, terutama setelah pelajaran berharga dari insiden AI Overviews. Diharapkan versi yang lebih sempurna akan segera hadir, memenuhi ekspektasi pengguna akan pengalaman pencarian foto yang cerdas dan andal.
Baca Juga: Bocoran Lengkap Google Rilis Google Pixel 10 Series di Agustus 2025