Greta Thunberg Hilang! Klaim Diculik Pasukan Israel

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 9 Juni 2025 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Iklim Greta Thunberg Ditahan Israel Saat Upaya Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Pasukan Israel mencegat kapal bantuan *Madleen*, yang membawa aktivis iklim Greta Thunberg dan sejumlah aktivis lainnya, di perairan internasional pada Senin. Penangkapan ini terjadi di tengah blokade laut Gaza yang telah berlangsung lama, membatasi akses bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina. Kapal yang dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC) tersebut bertujuan mengirimkan bantuan penting, termasuk makanan, susu bayi, dan perlengkapan medis, ke Gaza.

Militer Israel membenarkan pencegatan tersebut sebagai tindakan penegakan hukum terkait blokade. Mereka mengalihkan *Madleen* ke pelabuhan Ashdod dan menyatakan para penumpang akan dipulangkan ke negara asal masing-masing. Kementerian Luar Negeri Israel bahkan merilis video yang menunjukkan para aktivis menerima makanan dan air, sambil menggambarkan kapal tersebut sebagai “kapal pesiar swafoto”. Bantuan kemanusiaan yang dibawa akan disalurkan ke Gaza melalui jalur resmi, klaim pihak Israel.

Sebelum penangkapan, Greta Thunberg merekam pesan video yang kemudian dirilis oleh FFC. Dalam pesan tersebut, Thunberg menyatakan bahwa mereka telah “dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel, atau pasukan yang mendukung Israel.” FFC sebelumnya telah memperingatkan para aktivis untuk mempersiapkan kemungkinan penyadapan dan merekam pesan-pesan sebagai tindakan pencegahan.

Pemerintah Israel menganggap upaya masuk ke Gaza sebagai ilegal dan melanggar hukum, menuduh para aktivis menghambat upaya kemanusiaan yang sudah berjalan. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan telah memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel untuk mencegah *Madleen* mencapai Gaza. Para penumpang, menurutnya, akan diperlihatkan video serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 setibanya di Israel.

Blokade Gaza yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir sejak 2007, menyusul pengambilalihan Hamas, bertujuan untuk mencegah masuknya senjata dan material yang dapat digunakan oleh kelompok militan, menurut pihak Israel. Namun, Hamas mengecam penangkapan ini sebagai pelanggaran hukum internasional yang terang-terangan. Mereka menegaskan para aktivis adalah relawan sipil yang terdorong oleh motif kemanusiaan dan menuntut pembebasan mereka, menyerukan intervensi PBB dan organisasi internasional lainnya.

Pihak berwenang Israel menyatakan para aktivis akan diproses dan dipulangkan. Pada Senin, mereka telah diangkut ke Ashdod, menandai babak baru dalam ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina, serta menyoroti dampak blokade Gaza terhadap akses bantuan kemanusiaan.

Berita Terkait

Teror Tempo, Wamenaker: Ini Serangan terhadap Demokrasi
DPR Belum Unggah UU TNI Hasil Pengesahan di Situs Resmi, Tunggu Diundangkan Pemerintah
Kesaksian Reza Gladys di Sidang Nikita Mirzani, Adu Argumen hingga Acungan Jari Tengah
Harapan PDIP untuk Sidang Hasto Kristiyanto: Vonis Bebas
Penggiat Wisata Thailand Khawatir Terdampak Konflik di Perbatasan
PWI LS dan FPI Bentrok saat Rizieq di Pemalang, Apa Kata Kapolres?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Hari Ini
IKN Pindah? Polemik Usulan Ibu Kota Kalimantan Timur Memanas!

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:56 WIB

Teror Tempo, Wamenaker: Ini Serangan terhadap Demokrasi

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:48 WIB

DPR Belum Unggah UU TNI Hasil Pengesahan di Situs Resmi, Tunggu Diundangkan Pemerintah

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:35 WIB

Kesaksian Reza Gladys di Sidang Nikita Mirzani, Adu Argumen hingga Acungan Jari Tengah

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:14 WIB

Harapan PDIP untuk Sidang Hasto Kristiyanto: Vonis Bebas

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:39 WIB

Penggiat Wisata Thailand Khawatir Terdampak Konflik di Perbatasan

Berita Terbaru

Finance

Liverpool Berani Boncos, Meme ‘Bank Coutinho’ Menggema

Jumat, 25 Jul 2025 - 12:59 WIB

Politics

Teror Tempo, Wamenaker: Ini Serangan terhadap Demokrasi

Jumat, 25 Jul 2025 - 11:56 WIB