Gubernur California Lawan Trump: Militer di LA, Gugatan Dilaporkan

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur California Gugat Presiden Trump Atas Pengerahan Garda Nasional Tanpa Persetujuan

Gubernur California, Gavin Newsom, mengajukan gugatan hukum terhadap Presiden Donald Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles tanpa persetujuan negara bagian. Langkah kontroversial ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan akibat protes anti-ICE yang berujung kerusuhan di kota tersebut. Protes massal ini dilatarbelakangi penolakan warga terhadap razia imigran ilegal yang dilakukan oleh Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE).

“Kami menggugat Donald Trump,” tegas Newsom melalui platform X (sebelumnya Twitter), seperti dikutip Anadolu Agency. “Ini krisis yang dibesar-besarkan. Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih militer negara bagian dan melanggar konstitusi AS.” Langkah Trump, menurut Newsom, merupakan tindakan otoritarian yang mengancam fondasi demokrasi Amerika.

Pada Sabtu, Trump menandatangani memo untuk mengerahkan sedikitnya 2.000 tentara Garda Nasional ke Los Angeles County menyusul bentrokan antara petugas imigrasi dan para demonstran. Ini merupakan pengerahan Garda Nasional pertama tanpa persetujuan negara bagian sejak tahun 1965, sebuah tindakan yang dinilai Newsom sebagai pelanggaran kedaulatan California. Kekhawatiran Newsom semakin bertambah dengan diterjunkannya 700 Marinir oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth pada Senin sore untuk membantu pasukan Garda Nasional.

Newsom menekankan bahwa perintah Trump berpotensi memungkinkan pengerahan militer ke negara bagian mana pun tanpa persetujuan Gubernur. Ia menyerukan kepada seluruh gubernur, baik dari Partai Republik maupun Demokrat, untuk menolak tindakan sewenang-wenang ini. “Ini bukan krisis yang dibesar-besarkan seperti yang digambarkan,” tambah Newsom. “Ini langkah jelas menuju otoritarianisme yang mengancam fondasi republik kita. Kita tidak boleh membiarkannya terjadi.”

Aksi protes di Los Angeles bermula pada Jumat setelah ICE menahan ratusan imigran yang diduga tinggal secara ilegal di kota tersebut. Meskipun pemerintah federal AS bersikukuh akan terus melakukan razia terhadap imigran gelap sebagai bagian dari kebijakan tegas Trump, tindakan ini menuai kritik tajam. Banyak yang menuding Trump menargetkan imigran gelap yang taat hukum, bukan para penjahat, seperti yang dijanjikannya selama kampanye pemilihan presiden.

Berita Terkait

Marinir Dikerahkan! Trump Tindak Kerusuhan Los Angeles
SPM Nasional 2025: Panduan Lengkap Domisili untuk Pemda
UU Pertekstilan Siap Rampung Tahun Ini: Kabar Baik dari Baleg DPR
Reza Gladys Tantang Nikita Mirzani: Hadir Bareng di Persidangan!
Eks Stafsus Nadiem Diperiksa Lagi, Kasus Korupsi Chromebook Memanas
Skandal Raja Ampat: KKP Revisi Aturan Tambang Pulau Kecil
Heboh! Politikus RI vs Tambang Nikel Raja Ampat: Ini Sikap Mereka
Prabowo Siap Perang: Hormati Tamu, Tapi Tak Gentar

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:04 WIB

Marinir Dikerahkan! Trump Tindak Kerusuhan Los Angeles

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:59 WIB

SPM Nasional 2025: Panduan Lengkap Domisili untuk Pemda

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:53 WIB

UU Pertekstilan Siap Rampung Tahun Ini: Kabar Baik dari Baleg DPR

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:48 WIB

Reza Gladys Tantang Nikita Mirzani: Hadir Bareng di Persidangan!

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:03 WIB

Eks Stafsus Nadiem Diperiksa Lagi, Kasus Korupsi Chromebook Memanas

Berita Terbaru

Technology

Diskon Gila! Hyundai IONIQ 5 2024, Hemat Hampir Rp200 Juta

Rabu, 11 Jun 2025 - 23:38 WIB

Fashion And Style

Rahasia Makeup Glowing Tahan Lama: Coba Be Glow Espoir!

Rabu, 11 Jun 2025 - 23:28 WIB

Technology

Samsung Galaxy S25 Edge vs iPhone 16e: Spek & Harga Terlengkap

Rabu, 11 Jun 2025 - 23:24 WIB

Sports

Musim Brandon Jawato Tamat Dini Akibat Cedera Engkel

Rabu, 11 Jun 2025 - 23:19 WIB