Gunung Karang: Pendakian Seru di Atap Banten

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

# Keputusan Spontan yang Membuka Petualangan Tak Terlupakan di Gunung Karang

Setiap jiwa memiliki alasannya sendiri untuk berpetualang. Ada yang mencari pelipur lara dari patah hati, ada yang mendambakan penemuan jati diri, sebagian menapak rezeki, dan tak sedikit pula yang hanya ingin menyaksikan keindahan Ibu Pertiwi dari ketinggian. Namun, terkadang, petualangan paling berkesan justru dimulai dari sebuah keputusan spontan, seperti perjalanan kami mendaki Gunung Karang.

### Ide Gila yang Mengubah Rencana

Pada malam Senin, 27 Mei, kami kembali tenggelam dalam obrolan tentang rencana pendakian yang sudah lama diidam-idamkan, tetapi selalu tertunda. Tiba-tiba, sebuah ide melintas di benak saya: “Mengapa tidak kita wujudkan besok saja?” Tanpa pikir panjang, saya mengajukan usulan gila ini kepada Grandy. Responsnya sungguh di luar dugaan; tanpa ragu, dia langsung setuju. Keputusan telah bulat: Gunung Karang akan menjadi saksi petualangan dadakan kami, segera setelah mata kuliah Hukum Pidana berakhir keesokan harinya.

### Permulaan Tak Terduga

Selasa pagi menyuguhkan kabar yang campur aduk: mengecewakan sekaligus menggembirakan. Dosen kami berhalangan hadir, yang berarti kelas dibatalkan. Kekecewaan itu segera sirna, berganti sorak kegembiraan. Pembatalan kelas justru membuka peluang emas bagi kami untuk berangkat lebih awal dari rencana semula. Sekitar pukul 10.00 WIB, kami sudah bersiap meninggalkan kosan, memacu sepeda motor menuju kaki Gunung Karang di Banten. Perjalanan yang seharusnya memakan waktu satu jam terasa begitu singkat, dihanyutkan oleh antusiasme yang menggebu-gebu.

### Menguji Batas di Jalur Pendakian

Tepat pukul 11.10 siang, kami tiba di basecamp. Setelah menyelesaikan registrasi sebesar Rp10.000 per orang dan membayar biaya parkir Rp10.000, kami memulai pendakian dengan semangat yang membara. Namun, euforia awal itu justru menjadi bumerang. Pace yang terlalu cepat membuat napas kami tersengal, sebuah pengingat keras betapa jarang kami melakukan aktivitas fisik belakangan ini.

Trek dari basecamp menuju Pos 1 ternyata jauh lebih menantang dari yang kami bayangkan. Jalurnya dipenuhi bebatuan terjal dengan tanjakan konsisten yang seolah tak berujung, tanpa “bonus” jalan datar untuk sekadar meregangkan otot. Ketika akhirnya kami tiba di Pos 1, kami terpaksa duduk sejenak, berusaha mengatur kembali napas yang masih memburu.

### Panorama dan Pertemuan di Tengah Perjalanan

Setelah merasa cukup pulih, kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 2, yang berjarak sekitar 200 meter. Di sini, kami tak berlama-lama. Namun, kami sempat mengabadikan pemandangan indah yang terhampar luas; dari ketinggian ini, garis pantai selatan Banten terlihat jelas, memanjakan mata.

Dari Pos 2, hanya sekitar 100 meter lagi menuju Pos 3. Kami memutuskan untuk tidak beristirahat terlalu lama di sini, mengingat kami sudah cukup bersantai di pos sebelumnya. Di Pos 3, kami bertemu dengan beberapa pendaki lain yang juga sedang menghela napas. Saling tegur sapa dan percakapan ringan pun mengalir, menciptakan suasana hangat di tengah perjalanan yang sesungguhnya melelahkan.

### Puncak Ujian Menuju Kemenangan

Perjalanan menuju Pos 4 menjadi ujian sesungguhnya bagi ketahanan fisik kami. Trek yang terus menanjak semakin menguras energi kaki, sementara kondisi jalur yang basah dan berlumpur mengharuskan kami melangkah dengan ekstra hati-hati. Setiap pijakan harus diperhitungkan matang-matang untuk menghindari tergelincir.

Pos demi pos kami lalui dengan tekad bulat, hingga akhirnya kami mencapai Pos 5, pos terakhir sebelum puncak Gunung Karang. Dengan kondisi kaki yang sudah berlumpur dan basah, kami memutuskan untuk tidak berlama-lama beristirahat. Jarak menuju puncak tinggal 200 meter lagi, dan meskipun trek masih dalam kondisi basah dan berlumpur, kami segera melanjutkan langkah dengan semangat baru.

### Di Atap Gunung Karang

Dan akhirnya, kami berhasil mencapai puncak Gunung Karang! Di sana, kami disambut oleh keramaian para pendaki lain yang juga tengah menikmati pencapaian mereka. Suasana kebersamaan begitu terasa saat kami saling berkenalan dan berbincang santai. Kami pun menyantap bekal yang telah disiapkan sambil mengabadikan momen berharga ini dengan jepretan kamera, meskipun pemandangan sedikit terhalang oleh rapatnya pepohonan.

Rasa syukur yang mendalam memenuhi hati kami. Berkat penyertaan Tuhan Yang Maha Esa, kami berhasil mencapai puncak dengan selamat tanpa kendala berarti sepanjang perjalanan mendaki Gunung Karang ini.

### Hikmah dari Sebuah Petualangan Spontan

Petualangan spontan ini mengajarkan kami sebuah pelajaran berharga: keputusan terbaik terkadang datang tanpa perencanaan matang. Alam telah memberikan hadiah tak ternilai berupa pemandangan indah dan pengalaman tak terlupakan yang akan selalu terukir dalam ingatan. Terima kasih kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan keajaiban alam ini untuk kita nikmati sekaligus jaga bersama-sama.

Sebagai penutup, setiap jejak kaki yang tertinggal di jalur pendakian Gunung Karang adalah pengingat bahwa petualangan sejati bukan hanya tentang mencapai puncak. Lebih dari itu, ia adalah sebuah perjalanan yang membentuk karakter, menguji batas diri, dan yang paling penting, memperkuat tali persahabatan.

Berita Terkait

Prancis Selatan: 5 Hidden Gem Impian, Wajib Masuk Bucket List!
Jon Jones Bereaksi! Petisi Pencopotan Gelar Juara Kelas Berat UFC
Hagia Anak Jessica Iskandar: 7 Ekspresi Gemas yang Bikin Meleleh!
Inspirasi Desain Rumah: Pin Tersimpan di Pinterest
Erwin Dukung Putusan MK: Pendidikan Gratis Harus Jadi Kenyataan, Termasuk di Sekolah Swasta
Usai Perayaan Juara Persib, Viking Serahkan Bantuan Perbaikan GBLA dan Serukan Evaluasi Suporter
Su Hai No. 1: Kapal Budidaya Salmon Pertama di Dunia, Langkah Tiongkok Menuju Swasembada Laut

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 05:14 WIB

Prancis Selatan: 5 Hidden Gem Impian, Wajib Masuk Bucket List!

Senin, 2 Juni 2025 - 04:35 WIB

Jon Jones Bereaksi! Petisi Pencopotan Gelar Juara Kelas Berat UFC

Minggu, 1 Juni 2025 - 12:15 WIB

Hagia Anak Jessica Iskandar: 7 Ekspresi Gemas yang Bikin Meleleh!

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:44 WIB

Gunung Karang: Pendakian Seru di Atap Banten

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:30 WIB

Inspirasi Desain Rumah: Pin Tersimpan di Pinterest

Berita Terbaru

Autos

Pajero Sport 2013 Bekas: Harga Murah Meriah, Kondisi Oke!

Selasa, 3 Jun 2025 - 12:44 WIB

Finance

Stok Beras Melimpah! Mentan Klaim Tertinggi dalam 57 Tahun

Selasa, 3 Jun 2025 - 12:39 WIB

Family And Relationships

Stephanie Poetri Nikah Tanpa Cincin? Titi DJ Ungkap Fakta Mengejutkan!

Selasa, 3 Jun 2025 - 12:24 WIB