SIKKA, RAGAMHARIAN.COM – Aktivitas penerbangan di Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara pada Senin (7/7/2025).
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan menyampaikan bahwa penutupan ini akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
“Hari ini bandara ditutup sementara,” ujar Partahian saat dihubungi, Kamis siang.
Partahian belum bisa memastikan kapan bandara tersebut kembali beroperasi.
Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Batu
Menurutnya, sejumlah penerbangan dari dan ke bandara tersebut dibatalkan karena ruang udara terdeteksi adanya abu vulkanik.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dahsyat pada Senin (7/7/2025) pukul 11.05 Wita.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 6 menit 26 detik.
Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, melaporkan letusan ini menciptakan ketinggian kolom abu mencapai belasan kilometer.
“Tinggi kolom abu teramati mencapai 18.000 meter di atas puncak, sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut,” ujar Yosef, Senin.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Mengarah ke Sikka, Warga Panik
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut.
Erupsi disertai suara dentuman kuat dan awan panas 5 kilometer ke arah utara dan timur laut.