Haji Furoda 2025: Biaya Fantastis, Risiko, dan Fasilitas Eksklusif
Polemik visa haji furoda kembali mengemuka jelang musim haji 2025. Ketua Komisi Nasional Haji, Mustolih Siradj, menegaskan tanggung jawab penuh penerbitan visa haji furoda berada di tangan penyelenggara perjalanan ibadah haji khusus (PIHK), bukan pemerintah. “Penggunaan haji furoda merupakan urusan bisnis murni antara travel dan jemaahnya,” tegas Mustolih dalam keterangan tertulis pada Jumat, 30 Mei 2025. Pernyataan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang menetapkan pemerintah hanya bertanggung jawab atas visa haji dari kuota resmi Arab Saudi.
Lalu, apa sebenarnya haji furoda? Mengutip Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), haji furoda merupakan program haji yang diatur langsung oleh pemerintah Arab Saudi melalui undangan khusus atau visa mujamalah. Visa ini berada di luar kuota nasional haji reguler maupun haji khusus (ONH Plus). Jemaah furoda wajib menggunakan jasa PIHK berizin Kementerian Agama, yang juga bertanggung jawab melaporkan keberangkatan jemaah. Pelanggaran akan dikenai sanksi administratif sesuai Pasal 19 ayat (2) UU No. 8 Tahun 2019, mulai dari teguran hingga pencabutan izin.
Biaya haji furoda terbilang fantastis. Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Muhammad Firman Taufik, menyebutkan biaya haji furoda 2024 mencapai Rp 373,9 juta hingga Rp 975,3 juta. Bandingkan dengan haji khusus (ONH Plus) yang berkisar Rp 159,7 juta hingga Rp 958,4 juta. Harga selangit ini dibenarkan oleh fasilitas premium yang ditawarkan PIHK, termasuk akomodasi mewah dekat Masjidil Haram, transportasi nyaman, dan durasi ibadah yang lebih singkat.
Keunggulan haji furoda lainnya, seperti yang dikutip dari BAZNAS, adalah kepastian keberangkatan yang lebih tinggi (tergantung persetujuan visa mujamalah) dan tanpa masa tunggu panjang seperti haji reguler. Durasi ibadah haji furoda relatif singkat, yakni 16 hingga 24 hari, jauh lebih pendek daripada haji reguler (hingga 40 hari) atau haji plus (sekitar 25 hari). Efisiensi waktu ini menjadi daya tarik utama.
Fasilitas haji furoda pun lebih eksklusif. Jemaah akan menikmati penginapan mewah dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, layanan transportasi yang nyaman, serta jadwal ibadah yang fleksibel dan efisien, jauh berbeda dengan haji reguler dan haji plus. Dengan biaya yang tinggi dan fasilitas premium, calon jemaah perlu mempertimbangkan secara matang sebelum memilih program haji furoda.
*Melynda Dwi Puspita turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.*
Pilihan editor: 6 Tips Nyaman dan Kiat Sehat Memasuki Puncak Ibadah Haji 2025