Harga Batubara Anjlok 77%, Saham Mana yang Akan Naik?

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Batubara Mengalami Rebound: Peluang Investasi di Sektor Komoditas?

Harga batubara global saat ini berada di angka US$ 100,80 per ton, menandai penurunan signifikan sebesar 77% dari puncaknya di US$ 440 per ton pada tahun 2022. Penurunan tajam ini terjadi selama tiga tahun terakhir, dengan penurunan tahunan sebesar 64% (2023), 14% (2024), dan 19% secara year-to-date (YTD) di 2025. Namun, di tengah tren *bearish* ini, sebuah riset dari Kiwoom Sekuritas Indonesia yang dirilis pada Senin, 2 Juni, menunjukkan sinyal positif untuk pembalikan arah.

Analis Liza Camelia Suryanata dan Sukarno Alatas, Head of Equity Research dan Senior Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas, mencatat bahwa secara historis, fase koreksi komoditas sering diikuti oleh periode penguatan yang cukup panjang. Dengan indeks dolar AS (DXY) mencapai level tertinggi historis dan rasio harga komoditas terhadap saham menyentuh titik terendah multi-dekade, peluang rotasi aset ke sektor riil, termasuk komoditas, semakin terbuka.

Sinyal teknikal pun mulai menguat. Harga batubara kini stabil di atas Moving Average 10 periode (MA10), sebuah kondisi yang belum terlihat sejak November 2024. Penembusan MA20 di kisaran US$ 102 berpotensi mengkonfirmasi tren kenaikan jangka pendek, dengan target teknikal di US$ 115 hingga US$ 140. Lima faktor utama mendukung skenario rebound jangka menengah hingga panjang: pelemahan dolar AS, meningkatnya permintaan logam strategis akibat transisi energi hijau, defisit investasi pertambangan, tekanan inflasi struktural, serta deglobalisasi dan ketegangan geopolitik yang meningkatkan biaya produksi.

Meskipun risiko resesi dan *oversupply* di beberapa komoditas masih ada, momentum mulai bergeser ke sektor komoditas, terutama menarik bagi investor jangka menengah-panjang yang ingin memanfaatkan fase awal pemulihan siklus. Kiwoom Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dipertimbangkan:

* Batubara: PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Harum Energy Tbk (HRUM)
* Logam dasar & strategis: PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
* Energi lainnya: PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Hero Global Investment Tbk (HGII), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)

[Grafik PTBA oleh TradingView]

Kesimpulannya, meskipun harga batubara telah mengalami penurunan drastis, indikator teknikal dan fundamental menunjukkan potensi rebound. Bagi investor yang memiliki pandangan jangka panjang, sektor komoditas, khususnya batubara dan logam strategis, patut untuk dipertimbangkan sebagai peluang investasi di tengah dinamika ekonomi global saat ini.

Berita Terkait

Prabowo di Forum Forbes: Bicara di Depan Ratusan CEO Dunia!
Fakta Terbaru Kasus Korupsi PT Sritex: 11 Orang Jadi Tersangka, Seret Bos BJB dan Bank Jateng
7 Zodiak Hoki Hari ini Rabu 23 Juli 2025 Capricorn Aquarius Cancer
Sri Mulyani Prediksi Defisit APBN 2025 Tembus 2,78 Persen dari PDB
Celios: Koperasi Merah Putih Berisiko Rugikan Negara dan Gagal Serap Tenaga Kerja
Visa AS Mahal! Ini Tips Ampuh Lolos & Hemat Biaya
BNI Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat
Ini Penyebab dan Tanda Alternator Mobil Rusak, Perlu Diganti?

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:36 WIB

Prabowo di Forum Forbes: Bicara di Depan Ratusan CEO Dunia!

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:13 WIB

Fakta Terbaru Kasus Korupsi PT Sritex: 11 Orang Jadi Tersangka, Seret Bos BJB dan Bank Jateng

Rabu, 23 Juli 2025 - 09:03 WIB

7 Zodiak Hoki Hari ini Rabu 23 Juli 2025 Capricorn Aquarius Cancer

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:12 WIB

Sri Mulyani Prediksi Defisit APBN 2025 Tembus 2,78 Persen dari PDB

Rabu, 23 Juli 2025 - 03:42 WIB

Celios: Koperasi Merah Putih Berisiko Rugikan Negara dan Gagal Serap Tenaga Kerja

Berita Terbaru

Politics

Indonesia Tolak Ekspor Mineral Mentah ke AS, Kata Airlangga!

Rabu, 23 Jul 2025 - 23:18 WIB

Entertainment

Ozzy Osbourne: Fakta Unik, Gigit Kelelawar & Fobia Kurcaci!

Rabu, 23 Jul 2025 - 22:29 WIB

Public Safety And Emergencies

Gaza Membara: Blokade Israel Sebabkan Kelaparan, 101 Tewas, 80 Anak Jadi Korban

Rabu, 23 Jul 2025 - 22:08 WIB

Sports

Ginting Kalah di China Open 2025: Ini Penyebabnya!

Rabu, 23 Jul 2025 - 21:46 WIB