Harga Emas Antam Anjlok pada Sabtu 7 Juni 2025: Harga Logam Mulia Terkoreksi Rp 25.000 per Gram
JAKARTA – Pasar emas batangan kembali menunjukkan dinamikanya. Pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, harga emas batangan bersertifikat Antam yang dikeluarkan oleh Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tercatat mengalami penurunan signifikan. Koreksi harga ini menjadi perhatian bagi para investor dan pelaku pasar logam mulia.
Melansir data resmi dari situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam pada hari ini dipatok di angka Rp 1.904.000. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp 25.000 jika dibandingkan dengan harga penutupan pada hari Jumat, 6 Juni 2025, yang berada di level Rp 1.929.000 per gram. Fluktuasi ini menandai pergerakan harga emas Antam yang patut dicermati.
Sementara itu, harga *buyback* emas Antam pada Sabtu (7/6) berada di level Rp 1.773.000 per gram. Menurut data yang tersedia, harga ini juga dilaporkan turun Rp 25.000 jika dibandingkan dengan harga *buyback* pada Jumat (6/6) yang tercatat di level Rp 1.773.000 per gram.
Berikut adalah daftar lengkap harga emas batangan Antam berdasarkan pecahannya per Sabtu, 7 Juni 2025, belum termasuk pajak yang berlaku:
* Emas 0,5 gram: Rp 1.002.000
* Emas 1 gram: Rp 1.904.000
* Emas 5 gram: Rp 9.295.000
* Emas 10 gram: Rp 18.535.000
* Emas 25 gram: Rp 46.212.000
* Emas 50 gram: Rp 92.345.000
* Emas 100 gram: Rp 184.612.000
* Emas 250 gram: Rp 461.265.000
* Emas 500 gram: Rp 922.320.000
* Emas 1.000 gram: Rp 1.844.600.000
Sebagai informasi tambahan, Logam Mulia Antam menyediakan produk emas batangan dalam berbagai ukuran berat, mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram. Penting untuk diketahui bahwa harga per gram emas Antam dapat bervariasi tergantung pada berat batangnya. Perbedaan harga ini umumnya disebabkan oleh biaya tambahan yang diperlukan untuk proses pencetakan. Oleh karena itu, harga per gram untuk emas batangan dengan pecahan lebih kecil cenderung lebih mahal dibandingkan dengan emas batangan yang lebih besar. Data harga yang disajikan di atas merupakan harga per gram yang mengacu pada standar emas batang 1 kilogram, yang sering kali dijadikan patokan oleh para pelaku bisnis emas di Indonesia.