Kisah cinta dan kesetiaan selalu memikat, apalagi jika diwarnai perjuangan berat. Inilah yang tergambar dari penuturan Imelda Laksmi, istri dari aktor dan presenter Harry Pantja, yang baru-baru ini membuka hati perihal keputusannya tetap melangkah ke jenjang pernikahan meski sang suami telah divonis stroke.
Imelda mengungkapkan, serangan stroke pertama yang menimpa Harry Pantja terjadi pada tahun 2016, kala jalinan asmara mereka masih berada di fase pacaran. Setahun kemudian, tepatnya di tahun 2017 usai proses lamaran yang digelar pada bulan Desember, Harry kembali menghadapi cobaan serupa dengan serangan stroke kedua.
Meski telah menyaksikan pasangannya berjuang melawan dua kali serangan stroke, Imelda mantap mengikat janji suci pernikahan dengan Harry Pantja pada tahun 2018. Keputusan besar ini, menurut Imelda, berlandaskan pada dua pilar utama: cinta yang tulus dan pengabdian luar biasa Harry dalam beribadah.
Imelda menyoroti bahwa di tengah banyak pria yang mendekatinya kala itu, Harry Pantja memiliki keunggulan tak tertandingi, khususnya dalam aspek spiritual. “Agama itu yang paling penting,” tegas Imelda, menegaskan prioritasnya dalam mencari pasangan hidup.
Mendengar pengakuan sang istri, Harry Pantja turut larut dalam emosi dan memberikan pandangannya sendiri. “Dia mau cari akhirat lewat ini,” ucap Harry, menyiratkan pemahaman mendalam akan motivasi Imelda yang melihat situasi ini sebagai “ladang pahala.” Momen paling mengharukan terjadi saat Harry dengan tulus memohon kepada Imelda, “Jangan tinggalin saya ya,” seraya mencium tangan istrinya. Permintaan tersebut sontak membuat Imelda tak kuasa menahan tangis.
Perjalanan Harry Pantja dengan stroke belum berakhir. Pada tahun 2020, ia kembali menghadapi serangan stroke ketiga, yang kemudian membentuk kondisi kesehatannya saat ini. Sejak insiden terakhir itu, Harry membutuhkan bantuan kursi roda untuk mobilitas sehari-hari dan berkomitmen penuh menjalani rutinitas fisioterapi demi pemulihan.