DEPOK – Kedekatan antara aktris Hesti Purwadinata dengan komedian sekaligus aktor kenamaan Andre Taulany rupanya menyimpan kisah unik di balik layar. Meskipun telah lama menjalin persahabatan erat, Hesti mengaku ‘geli’ ketika harus menjalani adegan mesra bersama Andre, terutama saat keduanya dipasangkan sebagai suami istri dalam film *Comic 8: Tumbal Sulam*.
Hesti mengungkapkan perasaannya tersebut saat ditemui di Studio Karnos, Harjamukti, Depok, Sabtu (19/7/2015) lalu. “Ada adegan kita tatap-tatapan, ya Allah geli banget,” ujarnya sembari terkekeh. Ia menambahkan, “Saya ketawa terus, dia [Andre] nengokin kepala kepala saya ‘udah beres kan’ sambil pegang pipi saya.”
Namun, sensasi ‘panas’ yang dirasakan Hesti kala itu bukanlah karena terbawa perasaan atau *chemistry* yang mendalam. Justru, pipinya mendadak terasa hangat akibat transfer tak terduga: minyak angin yang rupanya menempel di wajah Andre Taulany. “Terus muka gue panas,” tutur Hesti geli. “Minyak anginnya tempel di muka gue. Bener-bener ya! Kenapa muka saya panas nih,” imbuhnya, menyoroti kejadian lucu tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Andre Taulany memberikan sudut pandangnya. Ia mengakui bahwa kedekatan dan profesionalisme yang terjalin selama hampir satu dekade dengan Hesti sangat mempermudah proses pembangunan *chemistry* di layar lebar. “Sudah hampir 10 tahun lebih lah sama Hesti sering kerja bareng,” jelas Andre. “Jadi ketika di sini dipertemukan di sebuah film, ya enggak terlalu sulit untuk membangun *chemistry*,” tambahnya.
Film *Comic 8: Tumbal Sulam* sendiri merupakan produksi dari Falcon Pictures dan disutradarai oleh Fajar Bustomi.
Tidak hanya mengandalkan duet Andre Taulany dan Hesti Purwadinata, film *Comic 8: Tumbal Sulam* juga menghadirkan deretan bintang yang memukau. Jajaran pemainnya meliputi kombinasi 11 finalis *Comic 8 Revolution* seperti Bagas, Bayu Terimakasih, Felix, Sardol, Bayu Kribo, Jerry, Andro, Fadhol, Aji Betawi, Johan Juling, dan Aep. Lebih dari itu, sejumlah komika senior dan artis populer juga turut meramaikan layar lebar, di antaranya Cak Lontong, Adjis Doaibu, Indro Warkop, Oki Rengga, Fico Fachriza, dan Tora Sudiro.