Pengalaman Nyata Pemilik Honda BR-V Generasi Kedua: Antara Kenyamanan dan Beberapa Catatan Minor
Honda BR-V telah lama menjadi primadona di segmen Low SUV 7-seater di Indonesia, menarik minat konsumen dengan kombinasi desain tangguh dan kapasitas penumpang yang luas. Mobil ini tidak hanya ideal sebagai kendaraan keluarga, tetapi juga sangat mumpuni untuk penggunaan harian, menawarkan fleksibilitas yang dibutuhkan banyak orang.
Perjalanan Honda BR-V di pasar otomotif Indonesia dimulai dengan kehadiran generasi pertamanya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kemudian, evolusi berlanjut dengan peluncuran generasi kedua pada September 2021, membawa berbagai peningkatan signifikan. Seiring berjalannya waktu, muncul pertanyaan penting: bagaimana sebenarnya pengalaman para pemilik BR-V generasi kedua setelah menggunakannya selama beberapa tahun?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Kompas.com berkesempatan berbincang dengan beberapa pemilik Honda BR-V generasi kedua, menggali lebih dalam mengenai kesan positif hingga keluhan yang mereka rasakan.
Salah satunya adalah Selvi Yonathan, yang memiliki Honda BR-V lansiran tahun 2021. Selvi berbagi pengalamannya dengan antusias, menyoroti berbagai keunggulan yang membuatnya nyaman. “Plusnya enak dibawanya, suspensi cukup empuk, handling kalau dibawa jalan tol mantap, irit, terus enggak rewel sama sekali,” ungkap Selvi saat dihubungi pada Sabtu (12/7/2025). Ia juga menambahkan bahwa konsumsi bahan bakar Honda BR-V untuk penggunaan harian mencapai angka impresif 14 Km per liter, menjadikannya pilihan ekonomis.
Namun, Selvi juga mencatat satu poin yang ia rasakan sebagai kekurangan. Ia merasakan sensasi “ngeden” atau sedikit tertahan saat pedal gas diinjak dalam-dalam. Hal ini terbilang wajar, mengingat mobil ini menggunakan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang memang memiliki karakteristik akselerasi yang cenderung halus dan progresif dibandingkan transmisi konvensional.
Senada dengan Selvi, Burhan, pemilik BR-V tahun 2023, turut mengungkapkan kepuasannya terhadap kendaraan ini. Baginya, kenyamanan berkendara dan stabilitas adalah dua keunggulan utama dari Honda BR-V. “Kalau plusnya mobil ini nyaman dikendarai, dan stabil juga,” kata Burhan, menggarisbawahi kualitas yang sama yang juga dirasakan oleh Selvi.
Meski demikian, Burhan juga memiliki catatan tersendiri mengenai beberapa aspek yang menurutnya perlu ditingkatkan. Ia menyoroti kurangnya kekedapan suara di kabin, yang membuat suara bising dari luar masih cukup terdengar di dalam. Selain itu, Burhan merasakan bahwa suspensi mobil ini terasa sedikit kasar, yang bisa sedikit mengurangi kenyamanan pada kondisi jalan tertentu.
Kesimpulan Pengalaman Pemilik
Secara keseluruhan, pengalaman para pemilik Honda BR-V generasi kedua cenderung positif, terutama dalam hal kenyamanan berkendara, stabilitas handling, dan efisiensi bahan bakar yang baik. Karakteristik ini menjadikan BR-V pilihan yang solid untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jauh. Namun, beberapa catatan minor seperti sensasi “ngeden” pada CVT, kurangnya kekedapan kabin, dan suspensi yang terkadang terasa kasar menjadi poin-poin yang layak dipertimbangkan bagi calon pembeli.
