Honda e-Clutch: Gigi Presisi Tanpa Kopling, Sensasi Baru Berkendara!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Honda e-Clutch: Menguak Teknologi Kopling Elektronik Canggih untuk Pengalaman Berkendara Fleksibel

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda kembali menegaskan posisinya sebagai inovator terdepan di dunia otomotif roda dua dengan memperkenalkan Honda e-Clutch. Teknologi kopling elektronik revolusioner ini dirancang khusus untuk menyatukan kenyamanan transmisi otomatis yang mulus dengan kendali penuh ala transmisi manual, menawarkan pengalaman berkendara yang belum pernah ada sebelumnya. Inovasi e-Clutch ini hadir sebagai jawaban bagi para pengendara yang mendambakan kepraktisan tanpa sedikitpun mengorbankan sensasi dan kontrol penuh atas sepeda motor mereka.

Lalu, bagaimana cara kerja Honda e-Clutch ini? Secara fundamental, sistem kopling elektronik canggih ini menggantikan fungsi kopling konvensional yang biasa dioperasikan tangan. Sebuah aktuator elektronik berperan aktif, mengambil alih tugas tersebut berdasarkan data krusial dari berbagai sensor pada sepeda motor, meliputi kecepatan roda, putaran mesin, posisi *throttle*, hingga posisi gigi. Ketika pengendara melakukan perpindahan gigi dengan menekan pedal, e-Clutch akan secara otomatis mengoperasikan kopling, memungkinkan transisi gigi tanpa perlu menarik tuas kopling sama sekali. Menariknya, Honda tetap mempertahankan tuas kopling fisik, memberikan keleluasaan bagi pengendara untuk tetap mengoperasikan kopling secara manual kapan pun diinginkan.

Ade Muhajir, dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor, menjelaskan bahwa pengembangan teknologi Honda e-Clutch ini berlandaskan pada tujuan utama: menghadirkan kenyamanan superior bagi pengendara. Ia menuturkan, “Teknologi e-Clutch pada dasarnya diciptakan untuk kenyamanan pengendara. Dengan semua mekanisme dan kontrol diatur secara elektronik, gesekan yang terjadi menjadi semakin kecil, sehingga berpotensi meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.”

Lebih lanjut, Ade Muhajir menegaskan bahwa e-Clutch juga membawa keuntungan signifikan dalam hal presisi perpindahan gigi. “Berbeda dengan kopling manual di mana *timing* penarikan kopling seringkali tidak optimal untuk mengambil *power* maksimum, e-Clutch mampu mengatur bukaan kopling secara presisi, bahkan hingga sepersekian detik. Hasilnya, perpindahan gigi menjadi jauh lebih akurat dan mulus,” imbuhnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Untuk memudahkan pemahaman, Ade Muhajir mengibaratkan prinsip kerja Honda e-Clutch mirip dengan perpindahan gigi pada sepeda motor bebek, di mana pengendara tidak perlu menekan tuas kopling. Namun, jangan salah sangka, e-Clutch jauh lebih canggih dan komprehensif dibandingkan teknologi *quick shifter* yang lazim ditemukan pada motor balap. Ade menjelaskan perbedaannya, “Jika *quick shifter* mengharuskan pengendara menarik tuas kopling terlebih dahulu saat berpindah dari netral ke gigi satu, e-Clutch dapat melakukannya langsung dari netral ke gigi satu, bahkan ketika mesin dalam kondisi *idle*.” Ini menunjukkan superioritas fungsi e-Clutch dalam hal fleksibilitas dan kenyamanan.

Meskipun menawarkan kemudahan layaknya transmisi otomatis, perlu diketahui bahwa sistem dasar kopling pada Honda CB650R yang dilengkapi e-Clutch masih mempertahankan mekanisme kopling konvensional, lengkap dengan tuas, kabel, hingga kampas kopling. Perbedaan fundamental terletak pada bak kopling sisi kanan yang kini dibekali dua motor servo. Motor-motor kecil inilah yang secara cerdas bergerak mengontrol as yang terhubung langsung dengan mekanisme kopling, memungkinkan pengoperasian kopling secara elektronik, menggantikan fungsi jari manusia. Kendali penuh atas kerja Honda e-Clutch ini dipercayakan kepada ECM (*Engine Control Module*) atau Modul Kontrol Mesin. ECM menerima beragam sinyal vital dari mesin, serta dari *clutch angle sensor* dan *countershaft speed sensor*, yang semuanya memberikan data akurat mengenai kecepatan putaran dan kebutuhan ideal untuk perpindahan gigi.

Teknologi Honda e-Clutch yang inovatif ini tidak hanya hadir pada Honda CB650R, melainkan juga disematkan pada model lain seperti Honda CBR650R dan Honda Rebel 250 di pasar global. Namun, khusus untuk pasar Indonesia, saat ini hanya Honda CB650R yang telah dibekali dengan fitur canggih ini. Sebuah kabar baik lainnya dari Ade Muhajir adalah bahwa fitur e-Clutch ini dirancang tanpa memerlukan perawatan berkala atau pengecekan periodik khusus. Ia menegaskan bahwa perawatan rutin yang dibutuhkan oleh sepeda motor berteknologi e-Clutch sama persis dengan motor non-e-Clutch. Mengakhiri penjelasannya, Ade kembali menekankan filosofi di balik pengembangan e-Clutch: “Memang teknologi e-Clutch ini untuk memberikan jembatan bagi pengendara, baik yang sudah *advance* maupun pemula. Target utamanya adalah kenyamanan.” Ini menegaskan komitmen Honda untuk terus berinovasi demi pengalaman berkendara yang lebih mudah, aman, dan menyenangkan bagi semua.

Berita Terkait

6 iPhone Terbaik di Bawah 5 Juta
KLX230 Sherpa Debut di PRJ 2025: Intip Spesifikasi & Harga!
WhatsApp Mati di HP Lama? Cek Daftarnya Sekarang!
Harga HP Online Lebih Murah? Ini Rahasianya!
Restart HP Xiaomi Redmi Tanpa Tombol Power? Begini Caranya!
Hotspot iPhone Hilang? Ini Penyebab & Cara Mudah Memunculkannya!
Bagasi Aman! 5 Aturan Penting Pesawat Internasional Wajib Tahu
Google “Bye-Bye” Samsung! Chip Tensor Pixel 10 Dibuat TSMC

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:10 WIB

6 iPhone Terbaik di Bawah 5 Juta

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:24 WIB

KLX230 Sherpa Debut di PRJ 2025: Intip Spesifikasi & Harga!

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:55 WIB

WhatsApp Mati di HP Lama? Cek Daftarnya Sekarang!

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:24 WIB

Harga HP Online Lebih Murah? Ini Rahasianya!

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:19 WIB

Restart HP Xiaomi Redmi Tanpa Tombol Power? Begini Caranya!

Berita Terbaru

Sports

Bezzecchi Moncer! Raih Tercepat FP1 MotoGP Italia 2025

Jumat, 20 Jun 2025 - 21:40 WIB

Fashion And Style

Rahasia Memilih Jas Pria: 5 Tips Anti Salah Beli

Jumat, 20 Jun 2025 - 21:35 WIB