Kabar gembira datang untuk para pecinta mobil-mobil Jepang! Honda Prelude terbaru dikabarkan siap menyapa pasar otomotif Indonesia dalam gelaran akbar GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan datang. Kehadiran mobil sport coupe legendaris ini tentu menjadi sorotan utama di antara deretan inovasi yang disiapkan Honda.
Tak hanya Honda Prelude, ajang GIIAS 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli hingga 3 Agustus mendatang juga akan menjadi panggung bagi kehadiran mobil baru Honda StepWGN e:HEV terbaru. Namun, fokus utama para penggemar tetap tertuju pada kembalinya sang ikon, Honda Prelude terbaru, sebagai salah satu pendatang baru paling dinanti dari Honda.
Sebagai informasi, Honda Prelude merupakan mobil sport coupe yang kini telah dibekali teknologi hybrid canggih. Pembangkitaannya kembali menjadi bukti nyata komitmen Honda bahwa teknologi elektrifikasi juga mampu menghadirkan sensasi berkendara yang maksimal dan penuh gairah, tidak hanya efisien tetapi juga memukau performanya.
Di tengah riuhnya diskusi mengenai potensi merger antara Nissan dan Honda, pengembangan Honda Prelude dilaporkan terus berjalan sesuai rencana. Hingga saat ini, Honda masih menyimpan rapat detail spesifikasi lengkap dari mobil baru Honda Prelude ini, memicu rasa penasaran publik dan para penggemar otomotif.
Meskipun demikian, prediksi kuat mengemuka bahwa Honda Prelude akan mengadopsi resep teknologi e:HEV yang serupa dengan yang ditemukan pada model populer seperti CR-V dan Civic. Namun, ada satu sentuhan inovatif yang diprediksi akan menjadi pembeda utama: kehadiran teknologi Honda S+ Shift yang disebut bakal memberikan pengalaman berkendara yang jauh lebih mengasyikkan dan imersif.
Ketika diaktifkan, sistem S+ Shift akan bekerja secara cerdas untuk mensinkronisasikan kecepatan mobil, sistem hybrid, dan respons suara mesin dari Active Sound Control secara harmonis. Pengemudi akan diajak berinteraksi langsung dengan paddle shifter untuk merasakan sensasi ‘pergantian gigi’ yang dinamis, menciptakan ilusi pengalaman berkendara layaknya mobil sport konvensional.
Tentu saja, teknologi ini bukan merupakan hal yang sepenuhnya baru dalam dunia elektrifikasi. Bahkan, sistem serupa telah banyak diadopsi pada mobil listrik modern. Sebut saja Hyundai IONIQ 5 N yang dilengkapi dengan teknologi N e-Shift, mampu mensimulasikan pergantian gigi melalui suara mesin dan manipulasi entakan motor listrik, memberikan umpan balik taktil yang memuaskan.
Tak hanya itu, Toyota dan Lexus juga saat ini tengah giat mengembangkan sistem transmisi yang serupa, bahkan dengan pendekatan unik yang melibatkan tuas transmisi manual. Ini menunjukkan tren di industri otomotif untuk memadukan sensasi berkendara tradisional yang digemari dengan inovasi teknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan dan performa tinggi.