Honda Tolak Marquez, VR46 Takut Acosta? Panasnya Bursa Transfer MotoGP!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 1 Agustus 2025 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bursa Transfer MotoGP 2027 Memanas: Peluang Pedro Acosta ke VR46 Redup, Reuni Marc Marquez dengan Honda Mustahil?

Arena bursa transfer pembalap MotoGP kembali bergolak, dipicu oleh pernyataan dari kubu Valentino Rossi, Pertamina Enduro Racing Team, dan Honda Racing Corporation (HRC). Dua nama besar menjadi sorotan utama: talenta muda sensasional Pedro Acosta, dan bintang MotoGP Marc Marquez. Meski memiliki benang merah dalam perbincangan transfer, nasib kedua pembalap ini di MotoGP 2027 tampaknya akan sangat berbeda, dengan Pertamina Enduro Racing Team yang kini pesimis mendapatkan Acosta, sementara Honda HRC secara tegas menepis kemungkinan reuni dengan Marquez.

Nama Pedro Acosta tak henti-hentinya menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta MotoGP. Pembalap asal Spanyol ini, yang sempat dihubung-hubungkan dengan tim VR46 milik Valentino Rossi, kini justru membuat Pertamina Enduro Racing Team merasa kurang percaya diri untuk merekrutnya, setidaknya hingga MotoGP 2027. Acosta sendiri masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir 2026. Namun, seperti layaknya bursa transfer, ketidakpastian selalu menyelimuti, membuka peluang Acosta mencari tim dengan motor yang lebih kompetitif di masa depan saat kontraknya berakhir.

Menyikapi spekulasi ini, Uccio Salucci, sahabat karib Valentino Rossi sekaligus petinggi di tim VR46, memberikan pandangannya. Saat ditanya mengenai kemungkinan Acosta bergabung dengan VR46 jika kontraknya dengan KTM telah berakhir, Salucci menunjukkan keraguan yang mendalam. “Ini sulit. Pada akhir 2026, semua kontrak akan berakhir, jadi sepertinya sulit bagi saya bahwa Acosta bisa datang ke tim kami,” ungkap Uccio, seperti dikutip dari laman *Crash*. Meskipun demikian, ia menambahkan, “Maka jangan pernah mengatakan tidak pernah, jika ada kesempatan kami pasti akan membicarakannya tahun depan, kita lihat saja nanti.”

Ketidakyakinan Salucci ini beralasan kuat. Dengan berakhirnya banyak kontrak pembalap pada 2026, Acosta berpeluang besar untuk dilirik oleh tim pabrikan, dibandingkan harus bergabung dengan tim satelit seperti Pertamina Enduro Racing Team. “Tapi semua kontrak sudah bebas, Yamaha, Honda, Ducati pabrikan muncul di benak saya. Pada saat itu seseorang seperti Pedro pergi ke sana, di tim pabrikan sebagaimana semestinya,” jelas Salucci, menyoroti preferensi alami seorang pembalap top untuk berlaga di tim utama.

Di sisi lain, meskipun Honda HRC sempat dikaitkan dengan Pedro Acosta, prioritas utama tim pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini justru mengarah pada Jorge Martin. Namun, Martin kemungkinan baru bisa menyeberang ke Honda setelah mematuhi kontraknya di Aprilia yang bertahan hingga 2026 berakhir.

Spekulasi mengenai reuni Marc Marquez dengan Honda HRC juga mengemuka belakangan ini. Honda, tim yang berjasa membesarkan nama Marquez sejak debutnya di kelas premier MotoGP 2013 hingga lebih dari satu dekade, kini tampaknya sudah menutup pintu rapat-rapat. Rumor yang menyebutkan Marquez akan mengakhiri kariernya di Honda pada tahun-tahun mendatang dibantah keras.

Manajer Honda, Alberto Puig, secara tegas menyatakan bahwa kembalinya Marquez tidak ada dalam radar mereka. Puig menunjukkan sikap yang tidak antusias, menganggap masa lalu manis dengan Marquez sebagai babak yang telah usai dan hampir sulit untuk terulang. “Kami tidak memikirkan itu. Marquez menghabiskan sebagian besar kariernya di Honda dan sangat sukses,” kata Puig, dikutip dari *Diario AS*. Ia melanjutkan, “Ketika dia memutuskan untuk pergi, dia memilih jalannya sendiri, dan itu terbukti benar, karena dia memimpin Kejuaraan Dunia. Dan kami sangat senang untuknya,” ungkap Puig, mengapresiasi kesuksesan Marquez bersama Ducati.

Puig menekankan bahwa tidak ada alasan bagi Honda untuk mempertimbangkan Marquez kembali, terutama untuk MotoGP 2027. “Ada saatnya Honda dan Marc harus berpisah, dan satu-satunya hal yang dapat Anda ingat adalah kenangan yang sangat indah. Memikirkan untuk kembali bersama pada tahun 2027 itu rumit, sejujurnya,” tutup Puig. Faktor usia Marquez yang akan mencapai 34 tahun pada 2027 juga menjadi pertimbangan. Meskipun Honda masih menaruh minat pada pembalap Spanyol sebagai ujung tombak masa depan, prioritas mereka kini telah bergeser.

Berita Terkait

Hokky Caraka Hengkang! PSS Sleman Kini Andalkan Dion di Liga 2
Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?
SEA Games 2025: Pelatih Vietnam Waspadai Indonesia, Kejutan Menanti!
Ronal Surapradja Mundur dari The Prediksi: Ini Alasan Sebenarnya!
Shin Tae-yong ke Ulsan HD? Gaji Tertinggi Menanti di Liga Korea!
Dua Pemain Abroad Timnas Indonesia Terombang-ambing: Liga Mana Tujuan Selanjutnya?
Juan Mata Batal ke Persib? Ini Alasan di Balik Laga Kontra Wanderers!
Transfer Persib: Pemain Rp13,91 Miliar Berlabel Mengerikan Ini Merapat?

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Hokky Caraka Hengkang! PSS Sleman Kini Andalkan Dion di Liga 2

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:38 WIB

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:10 WIB

SEA Games 2025: Pelatih Vietnam Waspadai Indonesia, Kejutan Menanti!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:03 WIB

Ronal Surapradja Mundur dari The Prediksi: Ini Alasan Sebenarnya!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Shin Tae-yong ke Ulsan HD? Gaji Tertinggi Menanti di Liga Korea!

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB