Justin Hubner Merapat ke Persija? Kode Misterius dan Indikasi Kuat Transfer Mengejutkan Jakmania
Kehebohan transfer pemain diaspora Timnas Indonesia kembali mewarnai bursa transfer Liga 1. Setelah Thom Haye dan Rafael Struick, kini giliran bek muda berbakat, Justin Hubner, yang dikaitkan dengan Persija Jakarta. Kabar ini bukan sekadar isu belaka, beberapa kode misterius dan indikasi kuat menunjukkan potensi transfer mengejutkan ini.
Kode Janggal dari Persija Jakarta: Jersey Bertanda Tangan Hubner di Garuda Arena
Sebuah unggahan InstaStory resmi Persija Jakarta menampilkan jersey Timnas Indonesia bertanda tangan Justin Hubner di ruang Garuda Arena, milik Persija Jakarta sendiri. Kehadiran jersey tersebut di tengah bursa transfer dan isu perekrutan pemain diaspora lain menimbulkan tanda tanya besar. Aksi ini dinilai janggal dan menjadi kode kuat yang mengisyaratkan ketertarikan Persija terhadap Hubner.
Dua Indikasi Kuat Justin Hubner Menuju Persija
Bukan hanya kode misterius dari Persija, ada dua indikasi kuat yang mendukung isu ini. Pertama, pernyataan Mohamad Prapanca, bos Persija Jakarta, yang secara tidak langsung membenarkan minat klub terhadap beberapa pemain diaspora Timnas Indonesia. Dalam wawancara yang diunggah ulang oleh akun Instagram @lambeturah_bola02 pada 12 Juni 2025, Prapanca memberikan kode, “Tapi balik lagi, banyak sekali pemain naturalisasi yang ingin bermain di Persija Jakarta,” meskipun ia menyerahkan keputusan akhir kepada pelatih Mauricio Souza. Prapanca juga menyebutkan bahwa Persija telah menyiapkan budget untuk dua pemain lokal.
Indikasi kedua berasal dari status Justin Hubner sendiri. Kontraknya dengan Wolverhampton Wanderers berakhir pada 30 Juni 2025, dan belum ada kabar perpanjangan kontrak. Statusnya sebagai pemain bebas transfer membuat Justin Hubner menjadi incaran banyak klub, termasuk Persija Jakarta dan Queens Park Rangers (QPR) dari Liga Inggris. Persaingan perebutan tanda tangannya pun dipastikan akan sengit.
Rafael Struick: Jejak Langkah Menuju Persija Setelah Dilepas Brisbane Roar
Selain Justin Hubner, nama Rafael Struick juga ramai dikaitkan dengan Persija Jakarta. Setelah resmi dilepas Brisbane Roar pada 27 April 2025, striker Timnas Indonesia ini menjadi rebutan klub Liga 1 dan Liga Malaysia. Bali United disebut-sebut tertarik, namun Persija muncul sebagai kandidat kuat. Anindya Bakrie, bos Brisbane Roar, bahkan tak menampik kemungkinan tersebut dan menyebutkan bahwa kualitas Struick sangat dibutuhkan Persija. Kepergian Marko Simic di akhir musim 2024/2025 menjadi salah satu alasan Persija mengincar Struick sebagai penggantinya. Di Brisbane Roar, Struick mencatatkan 10 penampilan dan mencetak satu gol selama kurang lebih 10 bulan.
Kesimpulannya, potensi bergabungnya Justin Hubner dan Rafael Struick ke Persija Jakarta cukup besar. Kode-kode misterius dan indikasi kuat yang muncul menunjukkan bahwa manajemen Persija Jakarta tengah gencar memburu pemain-pemain diaspora untuk memperkuat skuad mereka di musim depan. Persaingan ketat pun diprediksi akan terjadi untuk mendapatkan kedua pemain berbakat ini.