Jay Idzes: Timnas Indonesia Siap Tempur Hadapi China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga melawan China dan Jepang, Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan optimisme dan kesiapan tim Garuda. Pertandingan melawan China akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025, diikuti laga tandang melawan Jepang lima hari kemudian. Dua pertandingan ini akan menjadi penentu nasib Indonesia dalam perburuan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan raihan 9 poin, tertinggal dari Jepang (20 poin), Australia (13 poin), dan Arab Saudi (10 poin). Namun, Indonesia unggul tiga poin atas Bahrain dan China. Target realistis bagi Timnas Indonesia adalah finis di posisi ketiga atau keempat Grup C untuk tetap menjaga peluang lolos. Kemenangan atas China menjadi kunci penting dalam upaya tersebut.
Untuk menghadapi tantangan ini, pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 32 pemain untuk pemusatan latihan di Bali sejak 26 Mei. Skuad nantinya akan dipangkas menjadi 23 pemain. Idzes menilai persiapan tim berjalan sangat baik. “Ini latihan pertama saya, tetapi dari staf dan pemain lain, latihan berjalan baik sejak hari pertama. Kami mempersiapkan diri dengan benar,” ujar Idzes, seperti dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.
Pemusatan latihan yang lebih panjang, menurut Idzes, sangat membantu pemain memahami visi pelatih. “Waktu yang lebih lama, sekitar seminggu sebelum pertandingan, sangat membantu dibandingkan hanya tiga hari seperti sebelumnya. Ini memungkinkan kami untuk lebih memahami detail strategi,” tambahnya.
Idzes menekankan pentingnya pertandingan melawan China. “Ini pertandingan sangat penting, meskipun fokus kami tertuju pada laga melawan China terlebih dahulu,” tegasnya. Waktu persiapan yang lebih panjang memberikan kesempatan bagi tim untuk mendiskusikan strategi secara detail, baik dalam hal serangan maupun pertahanan. Hal ini berbeda dengan laga perdana Kluivert di Australia, yang menurut Idzes, banyak mengecewakan karena waktu persiapan yang sangat singkat – hanya dua atau tiga hari sebelum pertandingan.
“Dulu, kami tidak punya waktu untuk berdiskusi tentang ekspektasi pelatih. Sekarang, dengan waktu yang lebih banyak, kami bisa membahas detail strategi secara lebih matang,” jelas bek Venezia FC tersebut. Ia juga menekankan kekuatan Timnas Indonesia terletak pada kekompakan tim, bukan hanya kualitas individu pemain. “Hubungan yang baik di dalam tim sangat membantu,” tandasnya. Solidaritas dan kebersamaan di dalam tim menjadi kunci kekuatan Indonesia dalam menghadapi tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.