IHSG Anjlok! Kapitalisasi Pasar Rp 12.099 T: Apa yang Terjadi?

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pekan 16-20 Juni 2025 dengan kinerja yang kurang memuaskan. Indeks acuan pasar modal Indonesia ini tercatat turun signifikan sebesar 3,61 persen, menutup perdagangan di level 6.907,138, merosot dari posisi 7.166,065 pada penutupan pekan sebelumnya.

Penurunan kinerja IHSG turut menyeret kapitalisasi pasar BEI, yang tercatat merosot 3,17 persen menjadi Rp 12.099 triliun, dari sebelumnya Rp 12.495 triliun. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami perubahan sebesar 7,63 persen, menjadi Rp 15,01 triliun dari Rp 16,24 triliun di pekan sebelumnya. Lebih lanjut, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga terkoreksi 13 persen menjadi 24,41 miliar lembar saham dari 28,05 miliar lembar saham, sementara rata-rata frekuensi transaksi harian turun 8,15 persen menjadi 1,31 juta kali transaksi dari 1,42 juta kali transaksi. Angka-angka ini disampaikan Kautsar dalam keterangannya pada Sabtu (21/6), menggambarkan aktivitas perdagangan saham yang lesu sepanjang pekan.

Sentimen negatif di pasar saham Indonesia semakin diperparah dengan aksi jual masif oleh investor asing. Tercatat, pada hari itu saja investor asing membukukan nilai jual bersih sebesar Rp 2,73 triliun. Secara akumulatif sepanjang tahun 2025, total nilai jual bersih investor asing di BEI telah mencapai angka fantastis Rp 53,10 triliun, menandakan kehati-hatian atau penarikan dana dari pasar domestik.

Di tengah tekanan pada pasar saham, BEI juga mencatatkan perkembangan positif di segmen pasar obligasi. Sepanjang pekan ini, tepatnya pada Kamis (19/6), BEI menyambut dua pencatatan obligasi baru, yaitu Obligasi Dwi Guna Laksana Tahun 2025 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025.

Obligasi 1 Dwi Guna Laksana Tahun 2025, yang diterbitkan oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk, dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 300 miliar. Obligasi ini memperoleh peringkat irA- (Single A Minus) dari PT Kredit Rating Indonesia, dengan PT Bank Sinarmas Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Sementara itu, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 diterbitkan oleh PT Bank Victoria International Tbk dengan nilai nominal Rp 500 miliar. Obligasi ini meraih peringkat idBBB (Triple B) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), dan PT Bank Mega Tbk dipercaya sebagai Wali Amanat dalam penerbitan tersebut.

Secara keseluruhan, hingga kini total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2025 mencapai 58 emisi dari 37 emiten, dengan nilai total Rp 71,08 triliun. Dengan demikian, jumlah keseluruhan obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI kini berjumlah 619 emisi, dengan nilai outstanding mencapai Rp 491,84 triliun dan USD 112,08 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten. Selain itu, BEI juga mencatatkan 189 seri Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai nominal fantastis Rp 6.351,32 triliun dan USD 502,10 juta, serta 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp 2,22 triliun, menunjukkan kedalaman dan keragaman instrumen investasi di pasar modal Indonesia.

Berita Terkait

Distributor Alat Kesehatan Diastika Biotekindo (CHEK) Patok Harga IPO Rp120-Rp140 per Saham
Pendaftaran STAN 2025 Dibuka! 500 Formasi Kemenkeu, Daftar Sekarang!
Modus Penipuan QRIS: Ciri-Ciri & Cara Amankan Transaksimu
Saham Properti Dividen: Rekomendasi & Prospek Terbaru
DEPO Bagi Dividen Rp 4,2/Saham! Ekspansi Toko Dongkrak Kinerja?
Harga Emas Antam Hari Ini
Investasi Emas Antam Aman: Daftar Tempat Beli Resmi Terpercaya 2024
IHSG Terjun Bebas! Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:24 WIB

Distributor Alat Kesehatan Diastika Biotekindo (CHEK) Patok Harga IPO Rp120-Rp140 per Saham

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:04 WIB

Pendaftaran STAN 2025 Dibuka! 500 Formasi Kemenkeu, Daftar Sekarang!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:54 WIB

Modus Penipuan QRIS: Ciri-Ciri & Cara Amankan Transaksimu

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:35 WIB

Saham Properti Dividen: Rekomendasi & Prospek Terbaru

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:24 WIB

DEPO Bagi Dividen Rp 4,2/Saham! Ekspansi Toko Dongkrak Kinerja?

Berita Terbaru

Sports

Marquez Raih Pole Position MotoGP Mugello!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 17:14 WIB