IHSG Menutup Perdagangan Kamis (12/6) di Zona Merah, Teknologi Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis, 12 Juni 2023, dengan pelemahan 18,08 poin atau 0,25%, menutup sesi di level 7.204,37. Pergerakan IHSG hari ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup fluktuatif. Dari 706 saham yang diperdagangkan, 272 saham berhasil menguat, sementara 311 saham lainnya mengalami penurunan, dan 223 saham stagnan.
Dominasi merah terlihat pada sektoral IHSG. Hanya tiga sektor yang mampu bertahan di zona hijau, yakni sektor transportasi (naik 1,32%), barang konsumen siklikal (naik 0,12%), dan keuangan (naik 0,02%). Sebaliknya, delapan sektor lainnya tergelincir ke zona merah, dengan sektor teknologi mencatat penurunan terdalam sebesar 1,32%, diikuti sektor barang baku (-0,95%) dan kesehatan (-0,66%). Pelemahan di sektor teknologi patut menjadi perhatian mengingat perannya yang signifikan dalam IHSG.
Total volume perdagangan saham hari ini mencapai 28,78 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,25 triliun. Aktivitas perdagangan yang cukup tinggi ini mengindikasikan minat investor yang masih cukup besar, meskipun IHSG ditutup melemah.
Di tengah pelemahan IHSG, beberapa saham LQ45 justru mencuri perhatian dengan kinerja positif. PGEO menjadi *top gainers* dengan kenaikan signifikan 10,33%, diikuti SMGR (3,18%) dan AKRA (2,80%). Di sisi lain, PGAS mencatatkan penurunan terdalam sebagai *top losers* dengan koreksi 10,88%, disusul MBMA (-3,77%) dan ANTM (-3,35%). Pergerakan saham-saham ini mencerminkan sentimen pasar yang beragam terhadap emiten-emiten tertentu. Perlu analisis lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor di balik kinerja saham-saham tersebut.