IHSG Merana Dua Hari Beruntun: Asing Kuras Rp 786 Miliar dalam Sepekan, Saham-saham Ini Jadi Target Jual!
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperosok ke zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (12/6), menandai koreksi hari kedua berturut-turut. Kondisi ini mencerminkan sentimen pasar yang masih lesu dan tekanan jual yang berkelanjutan.
Mengutip data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melemah 0,25% dan mengakhiri sesi perdagangan di level 7.204,37. Sepanjang hari, pergerakan IHSG cukup fluktuatif, berayun antara level terendah 7.191 dan level tertinggi 7.237, sebelum akhirnya ditutup dalam tekanan.
Volume perdagangan saham di BEI pada hari Kamis tersebut tercatat mencapai 29,46 miliar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 13,57 triliun. Secara keseluruhan, performa saham didominasi penurunan, dengan 311 saham melemah, sementara 272 saham menguat, dan 223 saham lainnya stagnan.
Faktor utama yang turut membebani pergerakan IHSG adalah aksi jual bersih (net sell) yang masif oleh investor asing. Pada perdagangan Kamis, investor asing mencatatkan *net sell* signifikan sebesar Rp 282,58 miliar di seluruh pasar. Tekanan ini bukan kali pertama; secara akumulatif dalam sepekan terakhir, *net sell* asing telah mencapai angka fantastis Rp 786,94 miliar di seluruh pasar, menunjukkan *outflow* modal yang cukup besar dari bursa saham Indonesia.
Besarnya arus keluar dana asing ini tercermin pada daftar 10 saham yang menjadi target jual terbesar oleh investor asing pada Kamis (12/6), yaitu:
1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 78,52 miliar
2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 74,66 miliar
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 62,61 miliar
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 56,74 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 56,63 miliar
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 45,63 miliar
7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 32,69 miliar
8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 31,12 miliar
9. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 22,32 miliar
10. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 20,71 miliar