IHSG Melambung Tinggi Pasca Libur Panjang: Asing ‘Borong’ Saham Rp1 Triliun, Ini Daftar Saham yang Justru Dilepas!
Ragamharian.com, JAKARTA. Pasca libur panjang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang sangat impresif, ditutup menguat signifikan pada perdagangan Selasa (10/6/2025). Kenaikan ini membawa optimisme baru di pasar modal Indonesia, didorong oleh arus masuk dana asing yang besar.
Menurut data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG berhasil melonjak 1,64%, mengakhiri sesi di level 7.230,74. Sepanjang hari, indeks kebanggaan bursa saham Indonesia ini bergerak di zona hijau yang dominan, dengan titik terendah tercatat di 7.133 dan titik tertinggi menyentuh 7.230.
Aktivitas perdagangan turut semarak, mencatatkan total volume mencapai 29,14 miliar saham, dengan nilai transaksi yang membukukan angka Rp 17,88 triliun. Kondisi pasar secara umum juga sangat positif, ditandai dengan 352 saham yang mengalami penguatan, berbanding 261 saham yang melemah, serta 195 saham yang tidak mengalami perubahan.
Daya tarik utama sesi ini adalah kehadiran investor asing yang mencatatkan pembelian bersih (net buy) jumbo senilai Rp 1,03 triliun di seluruh segmen pasar. Arus dana segar ini sebagian besar diarahkan untuk mengoleksi saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) yang menjadi favorit mereka, menandakan kepercayaan terhadap prospek ekonomi domestik pasca-liburan.
Kendati investor asing secara keseluruhan melakukan aksi beli besar-besaran, beberapa emiten justru menjadi sasaran pelepasan saham. Pergerakan ini menunjukkan selektivitas investor asing dalam menyusun portofolio mereka, di mana saham-saham tertentu dilego meskipun sentimen pasar sedang positif.
Berikut adalah daftar 10 saham yang mencatatkan penjualan bersih (net sell) terbesar oleh investor asing pada perdagangan Selasa:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 99,06 miliar
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 56,66 miliar
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 30,85 miliar
4. PT Timah Tbk (TINS) Rp 27,91 miliar
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 27,64 miliar
6. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 19,39 miliar
7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 17,65 miliar
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 14,14 miliar
9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 13,48 miliar
10. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 12,71 miliar











