IHSG Merosot Tajam 1,7% di Sesi Pertama, Sektor Keuangan Pimpin Pelemahan Pasar
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren pelemahan signifikan hingga penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (2 Juni). IHSG terpantau anjlok 121,637 poin atau setara 1,7%, mengakhiri sesi di level 7.054,182.
Tertekannya IHSG tak lepas dari performa seluruh indeks sektoral yang kompak berada di zona merah. Hampir seluruh sektor mencatatkan pelemahan, menunjukkan sentimen negatif yang meluas di lantai bursa.
Pelemahan terdalam tercatat pada IDX Sektor Keuangan yang merosot tajam 2,17% hingga akhir sesi perdagangan pertama. Diikuti oleh IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang terkoreksi 1,64%, IDX Sektor Perindustrian anjlok 1,51%, dan IDX Sektor Teknologi yang melemah 1,22%.
Kondisi serupa juga melanda IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang turun 1,01%, IDX Sektor Properti dan Logistik 0,78%, IDX Sektor Barang Baku 0,75%, serta IDX Sektor Kesehatan 0,65%. Sementara itu, IDX Sektor Energi melemah 0,49% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer terkikis 0,27%, melengkapi daftar sektor yang harus menelan pil pahit di sesi ini.
Aktivitas perdagangan di bursa juga menunjukkan volume transaksi yang signifikan, mencapai 13,22 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 13,74 triliun. Namun, dominasi saham yang melemah sangat terasa, dengan 450 saham mengalami penurunan harga, berbanding 188 saham yang menguat dan 167 saham yang tidak bergerak (flat).
Di antara saham–saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa di antaranya menjadi ‘top losers’ pada sesi siang ini. Mereka adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang anjlok 5,1%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang merosot 5%, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan penurunan 4,35%.
Meskipun pasar didominasi oleh koreksi, ada beberapa saham LQ45 yang berhasil mencatatkan penguatan signifikan sebagai ‘top gainers’. Mereka antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang melonjak 4,5%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 3,7%, dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dengan kenaikan 2,84%.