IHSG Turun 0,29%, ARTO, MAPA, TOWR Cetak Rekor

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IHSG Menutup Perdagangan Selasa dengan Pelemahan Tipis: Sektor Transportasi dan Kesehatan Bertahan Kuat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Selasa, 3 Juni 2024, dengan pelemahan tipis sebesar 20,24 poin atau 0,29%, menutup sesi di angka 7.044,82. Meskipun demikian, beberapa sektor menunjukkan performa yang cukup baik di tengah pergerakan pasar yang cenderung negatif.

Dari total perdagangan hari ini, 261 saham berhasil mencatatkan kenaikan, sementara 353 saham mengalami penurunan, dan 193 saham lainnya stagnan. Pergerakan ini terbagi cukup merata di antara sektor-sektor yang tergabung dalam IHSG.

Enam indeks sektoral berhasil bertahan di zona hijau, menunjukkan ketahanan di tengah tekanan pasar. Kontribusi positif terbesar datang dari sektor transportasi yang melonjak 1,17%, diikuti sektor kesehatan dengan kenaikan 0,59%, dan sektor properti yang naik 0,30%. Ketiga sektor ini menjadi penyangga bagi pelemahan IHSG secara keseluruhan.

Sebaliknya, lima indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah. Pelemahan terdalam dialami sektor industri (-1,54%), teknologi (-1,23%), dan barang konsumsi siklikal (-0,96%). Penurunan di sektor-sektor ini mencerminkan sentimen investor yang masih cenderung hati-hati.

Total volume perdagangan hari ini mencapai 24,12 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,78 triliun, menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi meskipun IHSG melemah.

Di antara saham-saham LQ45, beberapa mencatatkan kinerja yang menonjol. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memimpin *top gainers* dengan kenaikan 3,56%, disusul PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (3,20%) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (2,54%).

Sementara itu, *top losers* LQ45 didominasi oleh PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mengalami penurunan signifikan sebesar 5,18%, diikuti PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) (-4,00%) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (-3,51%). Penurunan ini perlu menjadi perhatian bagi investor yang memiliki portofolio di saham-saham tersebut.

Berita Terkait

Izin Tambang Raja Ampat Dicabut Menteri? Ini Kata Pemerintah!
Saham Blue Chip Bagi Dividen Jumbo! Raih Untung Rp 1,79 Triliun
Emas Antam Hari Ini 5 Juni 2025: Cuan 33% Setahun!
SR022 Sepi Peminat? Penjualan Sukuk Ritel Baru 35-42%
Investor Wajib Tahu: Saham BBCA & ANTM Diobral Asing!
DSNG Bagi Dividen Rp24: Prospek Saham Menarik atau Justru Jual?
Laba Gede! Sreeya Sewu
SRAJ Suntik Dana Rp 2 Triliun: Proyek Raksasa Apa Saja?

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 01:09 WIB

Izin Tambang Raja Ampat Dicabut Menteri? Ini Kata Pemerintah!

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:55 WIB

Saham Blue Chip Bagi Dividen Jumbo! Raih Untung Rp 1,79 Triliun

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:34 WIB

Emas Antam Hari Ini 5 Juni 2025: Cuan 33% Setahun!

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:49 WIB

SR022 Sepi Peminat? Penjualan Sukuk Ritel Baru 35-42%

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:37 WIB

Investor Wajib Tahu: Saham BBCA & ANTM Diobral Asing!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Harry Pantja Stroke: Kisah Cinta Sejati & Alasan Istri Setia Menikah

Jumat, 6 Jun 2025 - 00:50 WIB