IKN Memasuki Babak Baru: Otorita IKN Resmi Garap Pembangunan Fisik Infrastruktur Jalan dan Fasilitas Pendukung Senilai Triliunan Rupiah
Ragamharian.com – Jakarta – Ibu Kota Nusantara (IKN) kini secara resmi memasuki fase krusial dengan dimulainya pengerjaan proyek pembangunan fisik di jantung ibu kota baru, Kalimantan Timur. Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengambil langkah monumental ini, menandai era baru dalam percepatan pembangunan.
Awal dari megaproyek ini ditandai dengan penandatanganan kontrak atas tujuh paket pembangunan infrastruktur jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C. Proyek jalan sepanjang 12,2 kilometer ini menelan nilai kontrak sebesar Rp 3,04 triliun. Tak hanya itu, dua paket pengawasan senilai Rp 24,5 miliar juga turut dikontrakkan, memastikan kualitas dan kelancaran pekerjaan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam keterangannya dari IKN pada Rabu, 11 Juni 2025, menekankan signifikansi momen ini. “Untuk pertama kalinya, Otorita IKN mengeksekusi proyek pembangunan secara langsung melalui skema tender terbuka dan seleksi,” ujarnya. Ini menandakan transisi penting peran Otorita IKN dari sekadar perencana menjadi pelaksana utama pembangunan infrastruktur nasional yang ambisius.
Pengerjaan proyek fisik IKN pada tahun 2025 ini merupakan upaya kolaboratif yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tiga institusi utama bahu-membahu dalam merealisasikan visi IKN: Otorita IKN sendiri, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Basuki menjelaskan lebih lanjut bahwa proyek yang dikerjakan langsung oleh Otorita IKN ini adalah kontrak *single year* dengan target penyelesaian dalam 232 hari kerja. Ini merupakan fondasi awal bagi deretan proyek raksasa selanjutnya. “Ini adalah awal dari rangkaian proyek besar selanjutnya seperti pembangunan gedung legislatif dan yudikatif serta infrastruktur pendukungnya,” tambah Basuki, yang juga merupakan eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Secara lebih rinci, sembilan paket pekerjaan strategis telah dikontrakkan oleh Otorita IKN untuk mewujudkan infrastruktur inti. Tujuh di antaranya fokus pada peningkatan kualitas jalan, sementara dua sisanya adalah paket pengawasan untuk menjamin standar pengerjaan. Berikut adalah daftar lengkap paket pekerjaan yang telah dikontrakkan:
* Peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B
* Peningkatan Jalan Paket B di KIPP 1B–1C
* Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B–1C
* Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B–1C
* Peningkatan Jalan Paket E di KIPP 1B
* Peningkatan Jalan Paket F di KIPP 1B
* Peningkatan Jalan Paket G di KIPP 1B–1C
* Pengawasan/supervisi peningkatan Jalan Paket 1 di KIPP 1B dan 1C
* Pengawasan/supervisi peningkatan Jalan Paket 2 di KIPP 1B dan 1C
Tak hanya fokus pada infrastruktur dasar, Otorita IKN juga bergerak cepat dalam menyiapkan ekosistem kota yang siap huni. Secara bersamaan dengan penandatanganan kontrak pembangunan fisik, Otorita IKN juga meneken perjanjian kerja sama dengan 16 *tenant* atau penyedia layanan penting.
Basuki menggarisbawahi bahwa kehadiran *tenant-tenant* ini sangat vital untuk menyediakan layanan publik dan fasilitas pendukung kehidupan sehari-hari di IKN, sekaligus memperkuat konsep kota layak huni di KIPP. Mereka akan mengisi kebutuhan esensial masyarakat IKN, mulai dari kuliner hingga kebutuhan perbankan dan kebersihan. Berikut adalah daftar 16 mitra yang akan meramaikan IKN:
* Excelso
* Vending Machine Coca Cola
* ATM Bank BRI
* Indomaret
* Che’s Coffee
* Waroeng Pojok
* Brada Bakeshop
* Waroeng Nusantara
* D’Penyetz & D’Cendol
* Tomodachi
* Fresh Laundry
* Boss Barbershop
* Salon Mei-Mei
* BNI Banking Café
* Livin Lounge by Bank Mandiri
* ATM Bank Danamon