Indonesia ke Final! Drama Adu Penalti Bungkam Thailand di AFF U-23

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:

## Drama Adu Penalti: Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Thailand, Amankan Tiket Final Piala AFF U-23 2025!

Jakarta – Timnas U-23 Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan mengamankan tiket ke babak final Piala AFF U-23 2025. Skuad Garuda Muda meraih kemenangan dramatis atas rival abadi, Thailand, melalui adu penalti yang mendebarkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 25 Juli 2025. Laga sengit ini berakhir dengan skor 1-1 hingga perpanjangan waktu, sebelum akhirnya Indonesia unggul 7-6 dalam babak tos-tosan.

Pertandingan yang penuh ketegangan ini menyaksikan Thailand unggul lebih dulu pada menit ke-60 melalui aksi ciamik Yotsakorn Burapha. Namun, semangat juang Indonesia tak padam. Jens Raven tampil sebagai pahlawan dengan sundulan tajamnya pada menit ke-84, menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu, hingga akhirnya ditentukan lewat adu penalti.

### Adu Penalti: Pahlawan dan Ketegangan Puncak

Dalam drama adu penalti yang menjadi penentu, kapten Thailand, Pichitchai Sienkrthok, dan pencetak gol Yotsakorn Burapha, gagal menunaikan tugas sebagai algojo. Sementara itu, enam rekan setim mereka – Thanawut Phochai, Songkhramsamut Namphueng, Saphon Noiwong, Thanakrit Laorkai, Chawanwit Saelao, dan Pattarapon Suksakit – sukses menjalankan tugasnya.

Di sisi Indonesia, keberanian para pemain muda patut diacungi jempol. Kapten Kadek Arel, Kakang Rudianto, Rayhan Hannan, Hokky Caraka, Yardan Yafi, Brandon Scheunemann, dan Alfharezzi Buffon, semua berhasil mengonversi tendangan penalti mereka dengan sempurna. Sayang, Robi Darwis menjadi satu-satunya eksekutor Indonesia yang gagal. Kemenangan ini memastikan Timnas U-23 Indonesia akan menantang Vietnam di partai puncak, setelah Vietnam sebelumnya mengalahkan Filipina 2-0.

### Jalannya Pertandingan: Pertarungan Sengit di Lapangan Hijau

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menurunkan skuad terbaiknya dengan Muhammad Ardiansyah di bawah mistar gawang. Barisan pertahanan kokoh dipercayakan kepada Kadek Arel Priyatna dan Kakang Rudianto di jantung pertahanan, diapit oleh Frengky Missa dan Achmad Maulana sebagai bek sayap. Lini tengah diisi oleh trio Roby Darwis, Dony Tri Pamungkas, dan Dominikus Dion yang bertugas menopang trio penyerang Rahmat Arjuna Reski, Muhammad Rayhan Hannan, dan Jens Raven.

Sementara itu, Thailand yang diasuh oleh Thawatchai Damrong-Ongtrakul, mengandalkan formasi 4-5-1. Performa solid Seksan Ratree diharapkan mampu menjadi tembok pertahanan yang sulit ditembus di lini belakang tim muda Gajah Perang.

#### Babak Pertama: Dominasi Garuda Muda

Indonesia memulai laga dengan agresif, mendominasi permainan dan mengandalkan serangan cepat dari sisi sayap. Peluang pertama datang pada menit keenam, ketika umpan silang mendatar Rahmat Arjuna dari sisi kanan pertahanan Thailand disambut tendangan Dony Tri, meski sayang masih melebar tipis dari gawang.

Memasuki menit ke-10, Thailand mulai keluar dari tekanan dan mencoba membangun serangan. Pada menit ke-14, Phanthamit Praphanth mendapatkan kesempatan emas setelah lolos dari penjagaan bek Indonesia, namun tendangannya melenceng tipis di kiri gawang Ardiansyah. Indonesia merespons pada menit ke-28, lewat sundulan Jens Raven yang memanfaatkan umpan Rahmat Arjuna, namun usahanya masih membentur tiang gawang Thailand.

Intensitas pertandingan meningkat dengan duel-duel sengit di lini tengah yang berlangsung dalam tempo cepat. Menjelang akhir babak pertama, Rahmat Arjuna memiliki peluang terbaik saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sorawat Phosaman, namun tendangannya berhasil diblok. Statistik babak pertama menunjukkan dominasi penuh Indonesia dengan penguasaan bola mencapai 76 persen berbanding 24 persen untuk Thailand. Indonesia menciptakan enam peluang mencetak gol, sementara Thailand hanya mampu melepaskan tiga tembakan.

#### Babak Kedua: Ketegangan dan Gol Penyeimbang

Gerald Vanenburg tidak melakukan perubahan pada awal babak kedua. Di kubu Thailand, Thiraphat Puethong masuk menggantikan Chaiyaphon Otton, sebuah perubahan yang membuat tim muda Gajah Perang mampu bermain lebih menekan, meskipun Indonesia tetap tampil dominan.

Indonesia menciptakan beberapa peluang di sepuluh menit pertama lewat tendangan Robi Darwis dan Rayhan Hannan, namun upaya mereka masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper dan bek Thailand.

Malapetaka menghampiri Indonesia pada menit ke-60. Sebuah kesalahan di lini tengah berbuah serangan balik cepat Thailand. Pergerakan Seksan Ratree yang tak terhadang berhasil mengirimkan umpan ke kotak penalti, yang kemudian disambar oleh Yotsakorn Burapha untuk membuka keunggulan Thailand.

Garuda Muda segera merespons. Dua menit berselang, Hannan mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti, namun ia gagal mengonversinya menjadi gol. Statistik babak kedua menunjukkan bahwa permainan Indonesia sedikit mengendur. Meski tetap dominan dalam penguasaan bola sebesar 69 persen, Thailand tampil lebih berbahaya dengan enam peluang mencetak gol, tiga di antaranya mengarah ke gawang. Thailand bahkan nyaris menggandakan keunggulan ketika Siraphop Wandee melepaskan tendangan keras tanpa pengawalan, namun Ardiansyah melakukan blok krusial.

Pada menit ke-75, Gerald Vanenburg melakukan perubahan taktis besar dengan memasukkan tiga bek: Brandon Scheunemann, Alfharezzi Buffon, dan Muhammad Ferrari, menggantikan Rahmat, Dion, dan Maulana. Taktik ini membuahkan hasil manis pada menit ke-85. Lewat skema tendangan sudut, Jens Raven yang bebas dari kawalan berhasil melesakkan bola dengan sundulannya, menyamakan skor menjadi 1-1. Kedudukan imbang ini bertahan hingga peluit akhir babak kedua.

#### Babak Perpanjangan Waktu: Pertahanan Penuh Perjuangan

Memasuki babak perpanjangan waktu, tempo permainan melambat. Indonesia tetap mendominasi penguasaan bola, sementara Thailand lebih mengandalkan kesalahan pemain lawan untuk melancarkan serangan balik. Skor 1-1 tak berubah hingga menit ke-105.

Di 15 menit terakhir, Timnas Indonesia terlihat sedikit keteteran akibat kelelahan. Beberapa kesalahan pemain nyaris membawa Garuda dalam posisi terancam. Thailand juga kurang beruntung dengan akurasi umpan dan penyelesaian akhir yang kurang tepat. Pada menit ke-114, kiper Muhammad Ardiansyah tampil heroik dengan melakukan dua penyelamatan gemilang sekaligus untuk menggagalkan Praphanth mencetak gol. Akhirnya, hasil laga Timnas U-23 Indonesia dan Thailand harus diputuskan lewat adu penalti yang mendebarkan.

Dengan kemenangan ini, Timnas U-23 Indonesia siap menghadapi tantangan selanjutnya di final Piala AFF U-23 2025 kontra Vietnam. Seluruh rakyat Indonesia menanti aksi heroik Garuda Muda untuk membawa pulang trofi juara.

Berita Terkait

Hokky Caraka: Mental Baja, Pujian Langsung dari Erick Thohir
Final Timnas U-23 Indonesia: Ardiansyah Tak Ingin Adu Penalti
Fajar/Rian Tumbangkan Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia di China Open 2025
Konate Tolak Madrid? Liverpool Siap Tawar Kontrak Fantastis!
Kecewa Berat! Striker Thailand Bicara Usai Takluk dari Timnas U23 Indonesia
Ketika Hokky Caraka Cetak Gol dalam Adu Penalti dan Bantu Indonesia Lolos ke Final
Transfer Kejutan: Man City Aktifkan Klausul, Pulangkan Trafford dari Burnley!
Vietnam Terkejut! Indonesia Hancurkan Thailand di Piala AFF U23 2025

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:20 WIB

Hokky Caraka: Mental Baja, Pujian Langsung dari Erick Thohir

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:39 WIB

Final Timnas U-23 Indonesia: Ardiansyah Tak Ingin Adu Penalti

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:32 WIB

Fajar/Rian Tumbangkan Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia di China Open 2025

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:18 WIB

Konate Tolak Madrid? Liverpool Siap Tawar Kontrak Fantastis!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:03 WIB

Kecewa Berat! Striker Thailand Bicara Usai Takluk dari Timnas U23 Indonesia

Berita Terbaru

Family And Relationships

Kimberly Ryder Panik! Lihat Ibunya Bentak Edward Akbar

Sabtu, 26 Jul 2025 - 16:31 WIB

Finance

4 Raksasa Bisnis Siap IPO di BEI, Ikuti Jejak Ratu & CDIA!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 16:23 WIB

Technology

Google Keep Update: Material Design 3 & Fitur Sandi Baru!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:41 WIB