INKP & TKIM Bagi Dividen: Analisis Prospek Saham Kertas Sinarmas

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com   JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dua emiten kertas yang tergabung dalam Grup Sinarmas, akan membagikan dividen kepada para pemegang saham. 

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 16 Juni 2025.

Berdasarkan hasil RUPST, INKP akan membagikan dividen senilai Rp 273,54 miliar atau setara Rp 50 per saham. Sementara itu, TKIM akan menyalurkan dividen tunai sebesar Rp 77,83 miliar atau Rp 25 per saham.

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) Tebar Dividen Rp 25 per Saham, Cek Jadwalnya

Analis Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, menilai pembagian dividen ini mencerminkan komitmen kedua emiten di tengah situasi industri pulp dan kertas global yang masih menghadapi tekanan. Ia mencatat bahwa secara historis, INKP dan TKIM tergolong konsisten dalam membagikan dividen.

“Untuk periode kali ini, yield dan rasio pembagian dividennya tergolong moderat. Namun, besaran dividend per share (DPS) masih stabil dibandingkan beberapa tahun terakhir,” ujar Miftahul. TKIM tetap berada di kisaran Rp 25 per saham, sedangkan INKP di kisaran Rp 50 per saham.

  TKIM Chart by TradingView  

Menurut Miftahul, bagi investor jangka panjang, besaran dividen tersebut menunjukkan ketahanan fundamental kedua emiten. Namun, bagi investor jangka pendek yang berorientasi pada imbal hasil dividen tinggi, angkanya mungkin kurang menarik.

Ke depan, Miftahul menambahkan bahwa prospek kinerja INKP dan TKIM sangat bergantung pada pemulihan harga pulp global, pertumbuhan permintaan dari pasar ekspor, khususnya dari China dan Eropa, serta efektivitas efisiensi operasional internal.

Ia juga menyoroti pentingnya strategi diversifikasi pasar, efisiensi energi dalam proses produksi, dan pengembangan produk turunan berbasis pulp sebagai peluang untuk menjaga pemulihan kinerja.

Intip Rekomendasi Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yang Ditopang Pabrik Baru

Sementara itu, Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi, menilai dividend yield dari INKP dan TKIM masih relatif kecil, sehingga kurang menarik bagi sebagian investor. 

Ia mencatat rasio pembagian dividen kedua emiten ini berada pada kisaran 15%-20%.

“Prospek kinerja keduanya masih dihadapkan pada tantangan harga pulp global, khususnya dari sisi permintaan di China,” kata Wafi.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB