Musim 2024-2025 menjadi musim yang mengecewakan bagi Inter Milan. Kegagalan meraih gelar juara di semua kompetisi memaksa *Nerazzurri* untuk melakukan perombakan besar-besaran di bursa transfer musim panas 2025. Rencananya, enam pemain akan dilepas untuk memberi jalan bagi pemain baru yang diproyeksikan mampu membawa Inter kembali ke jalur kemenangan.
Kegagalan Inter begitu terasa. Di Serie A, mereka hanya terpaut satu poin dari juara, Napoli. Di Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, AC Milan menjadi batu sandungan di semifinal dan final. Puncak kekecewaan terjadi di Liga Champions, di mana mereka takluk telak 0-5 dari PSG. Kegagalan-kegagalan ini memaksa manajemen untuk mengambil langkah drastis.
Langkah pertama adalah melepas Marko Arnautovic dan Joaquin Correa, yang kontraknya akan habis pada 30 Juni 2025. Selain kedua pemain tersebut, Inter juga menargetkan pelepasan empat pemain lainnya yang dianggap kurang memberikan kontribusi maksimal.
Mehdi Taremi, yang didatangkan dengan status bebas transfer di musim panas 2024, gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya mencetak 3 gol dan 9 assist dari 43 penampilan. Sementara itu, Kristjan Asllani, yang kontraknya masih berlaku hingga 2028, akan dijual untuk menambah pundi-pundi dana klub.
Dua pilar Inter lainnya yang masuk daftar jual adalah Yann Bisseck dan Davide Frattesi. Bisseck, yang diincar Manchester United dan West Ham United, akan dilepas mengingat masih tersisa empat tahun kontraknya. Sedangkan Frattesi, yang merasa kurang mendapat kesempatan bermain sebagai pilihan utama di bawah asuhan Simone Inzaghi, dikabarkan telah sepakat bergabung dengan AS Roma. Keinginan Frattesi untuk hengkang membuat Inter memasukkannya dalam daftar pemain yang dilepas.
Dengan perombakan besar-besaran ini, Inter Milan berharap dapat bangkit dan kembali bersaing di puncak klasemen musim depan. Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi penentu masa depan *Nerazzurri*.