Gebrak Liga Super 2025/2026, Bhayangkara Presisi Lampung FC Resmi Rekrut Bomber Kroasia Stjepan Plazonja Seharga Rp3,04 Miliar
Musim 2025/2026 akan menjadi panggung baru bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Klub berjuluk The Guardians ini secara resmi menggebrak bursa transfer dengan mengumumkan rekrutan terbarunya: Stjepan Plazonja, penyerang jangkung asal Kroasia. Didatangkan dengan nilai fantastis mencapai Rp3,04 miliar, kehadiran Plazonja disebut-sebut sebagai ‘bom waktu’ yang siap meledak di lini serang Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Dengan postur menjulang 192 cm dan naluri gol yang mematikan, Stjepan Plazonja diharapkan menjadi mesin gol utama Bhayangkara Presisi Lampung FC. Meski sering beroperasi sebagai penyerang sayap kiri, pemain berusia 27 tahun ini bukanlah tipikal *winger* biasa. Statistiknya di musim lalu bersama Hougang United di Liga Singapura membuktikan ketajamannya: 15 gol dan 11 *assist* dari 31 pertandingan di berbagai kompetisi. Catatan impresif ini menjadi alasan utama Bhayangkara tak ragu mengamankan jasanya untuk bersaing di Super League 2025/2026.
Pelatih kepala Bhayangkara, Paul Munster, memang dikenal jeli dalam meramu lini serang. Kedatangan Plazonja melengkapi ‘puzzle’ penyerangan yang agresif, membentuk trisula maut bersama striker gaek Ilija Spasojevic dan gelandang serang Kolombia, Andres Nieto. Kombinasi ketiganya diharapkan menjadi momok menakutkan bagi setiap pertahanan lawan. Munster menaruh harapan besar pada Plazonja untuk menjadi pembeda di musim ini.
Lahir di Dakovo, Kroasia pada 2 Januari 1998, Stjepan Plazonja merupakan jebolan akademi kenamaan Dinamo Zagreb, klub yang telah melahirkan banyak talenta top Eropa. Perjalanan karier Plazonja sebelum berlabuh di Indonesia terbilang panjang dan penuh liku. Ia telah memperkuat sepuluh klub berbeda di berbagai liga Eropa, mulai dari Slovenia (FC Koper 2017-2018), Kroasia (NK Kustosija 2018-2019, Bijelo Brdo 2023, Rudes 2023), Rumania (AFC Hermannstadt 2019-2021, 1599 Selimbar, Politehnica Timisoara, Concordia Chiajna 2022), hingga Bosnia-Herzegovina (Siroki Brijeg 2023-2024). Pengalaman segudang di berbagai level kompetisi ini menjadikannya pemain yang matang dan siap menghadapi tantangan Liga Indonesia.
Fleksibilitas adalah salah satu keunggulan Plazonja. Dengan kaki dominan kanan, ia mampu bermain di sayap kiri maupun sebagai penyerang tengah, memberikan opsi taktis yang kaya bagi Paul Munster. Keunggulan duel udara berkat tinggi 192 cm-nya menjadikan ia ancaman serius dalam situasi bola mati, sementara kombinasi fisik, teknik, dan naluri golnya membuatnya sangat diandalkan di lini depan.
Transfer Plazonja yang diresmikan pada 3 Juli 2025 ini menjadikannya rekrutan asing ketiga Bhayangkara di musim ini, menyusul Slavko Damjanovic dari Persebaya dan Andres Nieto dari Phnom Penh Crown. Kehadiran ketiga legiun asing ini menegaskan ambisi besar Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk bersaing di papan atas Liga Super 2025/2026. Paul Munster berencana membangun sistem permainan cepat, umpan tajam, dan penyelesaian akhir klinis, filosofi yang sangat cocok dengan profil Plazonja. Dengan nilai pasar yang menempatkannya sebagai salah satu pemain termahal di skuad Bhayangkara, ekspektasi publik tentu sangat tinggi terhadap kontribusinya.
Bhayangkara FC tidak hanya mendapatkan penyerang tajam, tetapi juga sosok profesional yang matang secara usia dan pengalaman. Di usia 27 tahun, Plazonja berada di puncak performanya, menjadikannya kandidat kuat untuk langsung menjadi *starter* sejak pekan pertama. Kehadirannya juga dapat membuka ruang lebih luas bagi Spasojevic maupun Nieto untuk bergerak bebas, serta menjadi elemen krusial dalam taktik transisi cepat ala Munster, bahkan sebagai *target man* kedua saat dibutuhkan. Kini, semua mata tertuju pada pembuktian Stjepan Plazonja di lapangan. Akankah bomber Kroasia senilai Rp3,04 miliar dan bertinggi 192 cm ini menjadi kejutan terbesar di Super League 2025/2026 dan membawa Bhayangkara Presisi Lampung FC menorehkan sejarah baru?