Investor Saham Syariah Melonjak: Kinerja Ungguli IHSG!

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minat Pasar Saham Syariah di Indonesia Melonjak Drastis: Jumlah Investor dan Kinerja Indeks Memukau di Semester I 2025

Ragamharian.com, JAKARTA. Pasar saham syariah di Indonesia menunjukkan geliat positif yang sangat signifikan, menarik perhatian publik secara luas. Peningkatan minat masyarakat terhadap instrumen investasi berbasis prinsip syariah ini tercermin dari lonjakan jumlah investor serta performa indeks saham syariah yang jauh melampaui ekspektasi sepanjang paruh pertama tahun 2025.

Data terkini hingga Juni 2025 mencatat bahwa jumlah investor saham syariah di Tanah Air telah mencapai 185.766 orang. Angka ini merepresentasikan pertumbuhan substansial sebesar 9,7% secara *year to date* (YtD) dan secara impresif telah melampaui total keseluruhan investor saham syariah sepanjang tahun 2024 yang berjumlah 169.397.

Irwan Abdalloh, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI), mengungkapkan rasa optimisme tersebut dalam sebuah diskusi media pada Kamis (24/7). “Angka pencapaian bulan Juni 2025 untuk investor saham syariah itu sudah melebihi angka di tahun 2024, padahal kita baru sampai Juni,” ujarnya, menyoroti akselerasi pertumbuhan yang terjadi begitu cepat.

Per Juni 2025, populasi investor saham syariah ini berkontribusi sebesar 2,6% dari total keseluruhan investor di Indonesia yang mencapai 7,16 juta. Di antara jumlah tersebut, sebanyak 16.369 investor syariah tercatat aktif melakukan transaksi. Sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, para investor aktif ini berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 3,3 triliun, dengan total frekuensi mencapai 972.000 kali transaksi, serta volume perdagangan yang masif hingga 7,3 miliar saham.

Melihat tren positif dan kinerja yang solid ini, Irwan Abdalloh menegaskan keyakinannya. “Jadi kita sangat optimistis tahun 2025 ini pertumbuhan rasio investor saham maupun jumlah saham syariahnya akan semakin bagus,” tambahnya, menandakan prospek cerah bagi pengembangan pasar modal syariah.

Kinerja Indeks Saham Syariah Masih Merekah

Tak hanya dari sisi pertumbuhan jumlah investor yang memukau, kinerja indeks-indeks saham syariah unggulan juga menunjukkan performa yang cemerlang, bahkan konsisten melampaui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini semakin memperkuat daya tarik investasi berbasis syariah di pasar modal.

Hingga 23 Juli 2025, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat menguat signifikan sebesar 16,55% secara YtD, jauh melampaui kenaikan IHSG yang hanya 5,50%. Indeks syariah lainnya juga tidak kalah gemilang dalam menunjukkan performa positif: Jakarta Islamic Index (JII) naik 7,84% YtD, IDX-MES BUMN 17 melesat 13,34% YtD, Jakarta Islamic Index 70 (JII70) tumbuh 6,08% YtD, dan IDX Sharia Growth turut menguat 1,70% YtD. Konsistensi kinerja yang menguntungkan ini menjadi bukti nyata potensi besar yang ditawarkan oleh pasar saham syariah bagi para investor.

Berita Terkait

Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!
Sektor Unggulan! Ramai Penerbitan Obligasi Korporasi Semester II 2025
BPS: Mengapa Standar Kemiskinan Ekstrem Bank Dunia Belum Diterapkan?
Saham Syariah Makin Diminati: Transaksi Investor Naik Jadi Rp 3,3 T
Wall Street Adem Jelang Deadline Tarif, Investor Pilih Wait and See?
Obligasi Korporasi 2025: Prospek Cerah & Proyeksi Kupon Tinggi!
IHSG Terbang Tinggi! Ini Sentimen yang Bikin Investor Sumringah
Saham AADI & SCMA Masuk LQ45! Cek Daftar Konstituen Baru BEI

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 02:03 WIB

Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:39 WIB

Sektor Unggulan! Ramai Penerbitan Obligasi Korporasi Semester II 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 22:54 WIB

BPS: Mengapa Standar Kemiskinan Ekstrem Bank Dunia Belum Diterapkan?

Jumat, 25 Juli 2025 - 22:40 WIB

Saham Syariah Makin Diminati: Transaksi Investor Naik Jadi Rp 3,3 T

Jumat, 25 Juli 2025 - 22:33 WIB

Wall Street Adem Jelang Deadline Tarif, Investor Pilih Wait and See?

Berita Terbaru

Finance

Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 02:03 WIB