IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Banjir Peminat, Euforia Sesaat?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com , JAKARTA — Aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dari PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) mengundang banyak peminat.

Namun, tingginya antusiasme investor terhadap aksi korpoasras Grup Barito ini dinilai lebih dipicu oleh euforia pasar dibandingkan dukungan fundamental. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis, aksi korporasi yang berlangsung sejak 2 Juli 2025 ini mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 400 kali dengan nilai mencapai Rp30 triliun per Kamis (3/7/2025). Adapun alokasi pemesanan IPO berada di kisaran 1%. 

: IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Oversubscribed, Permintaan Tembus Rp30 Triliun

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Arifin menilai lonjakan minat investor terhadap saham CDIA lebih disebabkan oleh euforia IPO dan bukan ditopang faktor fundamental. Pasalnya, dari sisi valuasi, saham emiten Prajogo Pangestu ini terbilang premium.

Mengacu laporan keuangan 2024, Reliance mencatat price to earning ratio (PER) CDIA mencapai 44,5 kali dengan price to book value (PBV) sebesar 1,9 kali. Ini lebih besar dibandingkan rata-rata emiten sejenis di sektor sama yang memiliki PER 14 kali dan PBV 1,1 kali.

“Kami pikir hanya euforia IPO saja karena secara valuasi berdasarkan laporan keuangan tahun 2024 itu [CDIA] sangat premium dibandingkan dengan rata-rata peers-nya,” ucap Arifin dalam diskusi daring yang digelar pada Jumat (4/7/2025). 

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menambahkan tingginya minat investor terhadap saham CDIA sejalan dengan rekam jejak kesuksesan IPO emiten Grup Barito lain, seperti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

Dengan sentimen tersebut, dia memandang bahwa CDIA berpeluang mengikuti pola pergerakan BREN yang mengalami kenaikan harga secara signifikan pada fase awal perdagangan. 

“Kalau dilihat dari minat investor yang masuk, antusiasmenya memang sangat besar. Itu karena sentimen kuat terhadap grup usaha mereka. Dari kacamata saya mungkin ini bisa menjadi semacam BREN kedua, jadi pergerakannya mungkin akan sangat mengalami kenaikan,” ucapnya.

Sebelumnya, Founder & CIO Stockwise Andry Hakim menilai reputasi Prajogo Pangestu sebagai tokoh utama dalam grup tersebut menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjang CDIA yang bergerak di sektor infrastruktur.

Dia pun memproyeksikan saham CDIA bisa mencapai level Rp1.000 dalam jangka 1–2 tahun dengan catatan kondisi makroekonomi dan pasar saham dalam negeri mendukung.

IPO CDIA ditawarkan sebesar Rp190 per saham dengan total saham yang dilepas mencapai 124.829.375 lot atau setara 12,48 miliar saham. Artinya, potensi dana penawaran umum yang  diraih perusahaan mencapai Rp2,37 triliun.

Melansir prospektus CDIA,  hasil penawaran umum akan digunakan perseroan untuk memperkuat bisnis utama di sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan. 

: Gelombang Penggalangan Dana Grup Barito Pacific (BRPT), dari Emisi Obligasi hingga IPO CDIA

Secara terperinci, dana sekitar Rp871,76 miliar bakal dialokasikan untuk mendukung ekspansi bisnis logistik melalui penyertaan modal kepada entitas anak perseroan yang selanjutnya digunakan untuk pembelian kapal serta membiayai operasional.

Sementara itu, sekitar Rp1,5 triliun akan dialokasikan perseroan untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan, khususnya membangun fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa ethylene serta fasilitas pendukung lainnya.

Investasi tersebut bertujuan memperkuat infrastruktur rantai pasok industri hilir yang memerlukan sistem logistik cair dan gas yang efisien dan berstandar tinggi.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMHARIAN.COM tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Harga Baru dalam Waktu Dekat!
Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Daftar Big Caps Terbaru!
IHSG 2025: Target Menggiurkan dari Analis, Saatnya Investasi?
Ayam Broiler Naik! Peluang Emiten Poultry di Semester II-2025?
Poultry 2025: Peluang Emas Semester II & Rekomendasi Saham
Lelang Sukuk Negara: Kemenkeu Lepas Tujuh Seri Baru
Kenapa Oli Motor Cepat Habis, Padahal Jarang Dipakai?
IHSG Sepekan Turun 0,47 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.070 Triliun

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:02 WIB

Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Harga Baru dalam Waktu Dekat!

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:10 WIB

Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Daftar Big Caps Terbaru!

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:14 WIB

IHSG 2025: Target Menggiurkan dari Analis, Saatnya Investasi?

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:12 WIB

Ayam Broiler Naik! Peluang Emiten Poultry di Semester II-2025?

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:51 WIB

Poultry 2025: Peluang Emas Semester II & Rekomendasi Saham

Berita Terbaru

Family And Relationships

Scorpio Bucin? 5 Sifat Zodiak Scorpio Saat Jatuh Cinta!

Minggu, 6 Jul 2025 - 22:58 WIB

Technology

MacBook Murah Chip iPhone? Apple Siapkan Kejutan Akhir 2025!

Minggu, 6 Jul 2025 - 22:37 WIB

Uncategorized

Tragis! Longsor Puncak Bogor: 1 Tewas, 2 Hilang, Pencarian Intensif

Minggu, 6 Jul 2025 - 22:30 WIB