IPO Juli: Antusiasme Tinggi, Tapi Stok Tersisa Sedikit?

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanya Empat Perusahaan Tersisa di Pipeline IPO Bursa Efek Indonesia

JAKARTA – Jumlah perusahaan yang bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusut drastis. Berdasarkan data pipeline per 20 Juni 2025, dari 14 perusahaan yang awalnya terdaftar, kini hanya tersisa empat perusahaan yang masih dalam proses menuju pencatatan saham.

Penurunan signifikan ini, menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah pembaruan data laporan keuangan yang menjadi acuan proses IPO. Batas waktu penggunaan laporan keuangan per Desember 2024 berakhir pada Juni 2025, sehingga banyak perusahaan memerlukan waktu untuk memperbarui laporan keuangan mereka. Terlebih, tren dalam dua tahun terakhir menunjukkan lebih banyak perusahaan yang menggunakan laporan keuangan Juni untuk proses IPO. Nyoman menjelaskan, “Data yang ada menunjukkan, dalam dua tahun terakhir sekitar 45–47 perusahaan melaporkan dokumen dengan menggunakan laporan keuangan Juni 2025.”

Selain pembaruan laporan keuangan, kemungkinan lain yang menyebabkan penurunan jumlah perusahaan dalam pipeline IPO adalah perbaikan dokumen yang diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), atau bahkan penolakan pengajuan dari Bursa Efek Indonesia.

Meskipun proses IPO tampak melambat, aktivitas pencatatan saham di BEI tetap berjalan. Pada Selasa (8/7), dua perusahaan baru mencatatkan sahamnya, yaitu PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) yang meraup dana segar Rp 200,1 miliar dari penjualan 222,35 juta saham seharga Rp 900 per saham, dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) yang memperoleh Rp 100,69 miliar dari penjualan 812 juta saham seharga Rp 124 per saham. Tren positif ini berlanjut pada Rabu (9/7) dengan pencatatan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN). Lebih lanjut, empat perusahaan lainnya dijadwalkan akan listing pada Kamis (10/7).

Meskipun jumlah perusahaan dalam pipeline IPO saat ini terbatas, aktivitas di pasar modal Indonesia tetap menunjukkan dinamika yang positif, ditandai dengan beberapa perusahaan yang berhasil mencatatkan sahamnya di BEI dalam beberapa hari terakhir.

Berita Terkait

Tarif Trump 32%: Reaksi Sri Mulyani & Dampaknya ke Ekonomi RI
IPO COIN Laris Manis! Oversubscribed 70 Kali Lipat, Investor Antusias
Tarif Trump Ancam Asia: Negara Mana Saja yang Terdampak?
Mars Ega Legowo Jadi Dirut! Pertamina Patra Niaga Rombak Direksi
Tarif Trump 32% Ancam RI? Menperin Minta Industri Tenang!
Investasi & Wisata Alam di Uganda: Surga Tersembunyi Afrika
Perombakan Direksi Pertamina Patra Niaga: Siapa Saja yang Baru?
Tarif AS 32%: Apindo Desak Strategi Jitu Selamatkan Ekspor

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:28 WIB

Tarif Trump 32%: Reaksi Sri Mulyani & Dampaknya ke Ekonomi RI

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:21 WIB

IPO COIN Laris Manis! Oversubscribed 70 Kali Lipat, Investor Antusias

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:40 WIB

Tarif Trump Ancam Asia: Negara Mana Saja yang Terdampak?

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:33 WIB

Mars Ega Legowo Jadi Dirut! Pertamina Patra Niaga Rombak Direksi

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:58 WIB

Tarif Trump 32% Ancam RI? Menperin Minta Industri Tenang!

Berita Terbaru

Travel

Negara Tanpa Gunung: 7 Destinasi Wisata Unik & Memukau

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:49 WIB

Entertainment

Superman Bangkit! Era Baru DC Universe Dimulai James Gunn!

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:14 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragedi Banjir Texas: 100+ Tewas, Salahkah Kebijakan Anggaran Trump?

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:00 WIB