Israel Desak AS Serang Iran: Hanya AS Punya Senjata Ini?

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

## Mungkinkah Bom “Penghancur Bunker” AS Menghancurkan Fasilitas Nuklir Fordow Iran?

Serangan Israel ke Iran, menurut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bertujuan menghancurkan kemampuan nuklir negara tersebut, termasuk fasilitas Fordow yang tersembunyi jauh di dalam gunung. Namun, mantan kepala dinas intelijen MI6, Sir John Sawers, meragukan kemampuan militer Israel untuk menghancurkan target bawah tanah sedalam itu. Sawers bahkan menyarankan tujuan sebenarnya Israel adalah untuk melibatkan Amerika Serikat dalam konflik, memanfaatkan kemampuan militer AS yang lebih unggul.

Lalu, senjata apa yang mampu menghancurkan fasilitas pengayaan uranium Fordow yang berada 90 meter di bawah tanah? Jawabannya: GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP), sebuah bom seberat 13.600 kg yang dijuluki “penghancur bunker”. Dengan panjang enam meter, MOP dirancang untuk menembus hingga 61 meter di bawah permukaan tanah. Bahkan, beberapa bom dapat dijatuhkan secara berurutan untuk mencapai kedalaman yang lebih besar.

Dibandingkan dengan Massive Ordnance Air Blast (MOAB), atau “Mother Of All Bombs” (9.800 kg), MOP jauh lebih kuat dan dirancang khusus untuk menghancurkan target bawah tanah. Diproduksi oleh Boeing dan diuji di White Sands Missile Range, New Mexico, bom ini belum pernah digunakan dalam pertempuran. Namun, kemampuannya menjadikannya satu-satunya senjata yang diyakini mampu menghancurkan Fordow.

Hanya pesawat B-2 Spirit milik AS yang mampu membawa MOP. Pesawat pengebom siluman ini, yang diproduksi oleh Northrop Grumman, dapat membawa muatan hingga 18.000 kg, bahkan diklaim mampu membawa dua bom MOP (sekitar 27.200 kg) dalam uji coba. Jangkauan penerbangannya yang luar biasa, hingga 18.500 kilometer dengan pengisian bahan bakar udara, memungkinkan B-2 mencapai hampir seluruh lokasi di dunia. Meskipun demikian, Profesor Paul Rogers, profesor emeritus Studi Perdamaian di Universitas Bradford, memperkirakan jumlah MOP yang dimiliki AS terbatas, mungkin hanya sekitar 10 hingga 20 unit.

Penggunaan MOP dalam serangan ke Iran, bagaimanapun, menghadapi hambatan besar. Meskipun Profesor Rogers mengakui MOP sebagai senjata paling efektif untuk menghancurkan Fordow, ia juga menekankan bahwa keberhasilannya tidak terjamin, mengingat kedalaman dan pertahanan fasilitas tersebut. Lebih jauh, AS belum memberikan akses penggunaan MOP kepada Israel, dan Profesor Rogers menilai AS tidak akan mengizinkan penggunaannya tanpa keterlibatan langsung.

Fasilitas Fordow, dibangun di lereng gunung dekat Qom, mulai beroperasi pada 2009. Selain kedalamannya sekitar 80 meter, fasilitas ini juga dilaporkan dilindungi oleh sistem rudal permukaan-ke-udara canggih. Penemuan partikel uranium yang diperkaya hingga 83,7% di Fordow pada Maret 2023 oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) semakin meningkatkan kekhawatiran internasional.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan Fordow sebagai target utama dalam upayanya untuk menghentikan program nuklir Iran yang dianggap sebagai ancaman eksistensial. Namun, tanpa dukungan AS dan kemampuan untuk menggunakan MOP, keberhasilan misi tersebut diragukan. Keterlibatan AS sendiri bergantung pada keputusan Presiden Trump, yang hingga saat ini masih belum memberikan pernyataan tegas mengenai kemungkinan intervensi militer.

Meskipun Israel telah melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran, Profesor Rogers meragukan kemampuan mereka untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah seperti Fordow tanpa bantuan MOP. Kelsey Davenport dari Arms Control Association menambahkan bahwa keberadaan Fordow tetap menjadi risiko proliferasi nuklir, terlepas dari keberhasilan atau kegagalan serangan. Kesimpulannya, penggunaan MOP, meskipun menawarkan peluang terbaik, tetap tidak menjamin penghancuran fasilitas nuklir Fordow dan membawa konsekuensi geopolitik yang kompleks.

Artikel Terkait:

* Trump minta Iran ‘menyerah tanpa syarat’, Ayatollah Ali Khamenei serukan ‘perang dimulai’
* Israel bertekad menggulingkan rezim Iran – Pertaruhan besar Netanyahu
* Trump punya tiga pilihan dalam pertikaian Israel-Iran – Apakah AS akan serang Iran?
* Siapa Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan seberapa berpengaruh keluarganya?
* Siapa saja petinggi militer Iran yang tewas dalam serangan Israel?
* Di mana lokasi fasilitas nuklir Iran dan mana saja yang diserang Israel?
* Seberapa besar kekuatan militer Iran jika dibandingkan dengan Israel?
* Menilik sejarah permusuhan Israel dan Iran
* Apa skenario terburuk jika pertikaian Iran dan Israel memanas?

Berita Terkait

Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara: Novel Baswedan Ungkap Koordinasi dengan Kemenkeu
G7 Bersatu: Iran Dilarang Kembangkan Senjata Nuklir!
AS Jangan Coba-Coba! Rusia: Serang Iran, Bencana Nuklir Mengintai
BREAKING: Israel Gempur Iran! Markas Keamanan Khamenei Dibom?
Konflik Iran-Israel: Trump vs Khamenei, Perang Memanas!
Serangan Rudal Iran: Tel Aviv Dihujani, Langit Israel Diklaim Takluk
Skandal 4 Pulau Aceh: Pelajaran Berharga untuk Kemendagri
Jet Tempur AS di Timur Tengah: Serangan Gabungan Israel-AS ke Iran?

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:45 WIB

Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara: Novel Baswedan Ungkap Koordinasi dengan Kemenkeu

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:15 WIB

G7 Bersatu: Iran Dilarang Kembangkan Senjata Nuklir!

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:15 WIB

AS Jangan Coba-Coba! Rusia: Serang Iran, Bencana Nuklir Mengintai

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:45 WIB

BREAKING: Israel Gempur Iran! Markas Keamanan Khamenei Dibom?

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:25 WIB

Israel Desak AS Serang Iran: Hanya AS Punya Senjata Ini?

Berita Terbaru

Health

Cegah Hipertensi: Olahraga Terbaik & Durasi Idealnya!

Kamis, 19 Jun 2025 - 05:50 WIB

Family And Relationships

Serumah dengan Mertua: Tips Harmonis, Bahagia, Bebas Drama!

Kamis, 19 Jun 2025 - 05:15 WIB