Tak sepenuhnya booth Isuzu saat gelaran GIIAS 2025 nanti dihuni kendaraan niaga. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengungkapkan bakal memboyong mobil penumpang baru yang tak lain dan tak bukan adalah Isuzu MU-X teranyar.
Head of Communication Management Department PT IAMI, Puti Annisa Moeloek menyatakan bahwa calon SUV baru itu merupakan versi penyegaran dari model serupa yang terakhir mendapat pembaruan pada tahun 2021 lalu.
“Mobil penumpang, sudah ditebak ya apa model passenger kami. Pastinya lebih baru,” buka Annisa saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025).
Dirinya memberi petunjuk tambahan bahwa model yang hanya akan dibawa adalah versi penggerak semua roda alias 4×4. Ini mengikuti langkah perusahaan sebelumnya saat memperkenalkan MU-X facelift 4 tahun lalu.
“Target market masih sama karena yang kami masuk masih 4×4, tetap untuk komersial. Memang sudah kami putuskan dari segmen penumpang pun kami konsisten pasar kami adalah kendaraan komersial,” terang Annisa.
Di pasar ASEAN, Isuzu MU-X terbaru sejatinya telah meluncur di Thailand dan Filipina. Mengacu dari laman resmi pabrikan, untuk versi 4×4 di Negeri Gajah Putih hanya tersedia varian RS bermesin 3.000 cc.
Jantung mekanis trubo bernama 3.0 Ddi MaxForce itu mampu memuntahkan tenaga maksimal 190 daya kuda dan torsi hingga 450 Nm. Dipadukan dengan satu opsi transmisi otomatik RevTronic 6-percepatan.
Varian flagship ini menonjolkan aspek kosmetika, misalnya aksen black glossy pada grill yang besar. Velg yang juga dilabur warna hitam mengkilap berukuran 20-inci, hingga komponen body kit yang buat tongkrongannya kian berotot.
Bagian kabin tak kalah eksklusif dengan jok yang dilapisi bahan kulit lengkap dengan jahitan serta aksen berwarna hijau. Jok pengemudi bisa diatur 8-arah, sistem multimedia layar sentuh 9-inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Kelengkapan keselamatan ditunjang 7-airbags, sistem ADAS (Advanced Driver Assistant System) dengan berbagai fungsi, sampai kamera 360. Di Thailand, Isuzu MU-X RS 3.0 4×4 dijual dengan harga 1.759.000 baht atau berkisar Rp 770-800 jutaan.