Menteri Pendidikan Minta Semua Daerah Patuhi Aturan Jam Belajar Sekolah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan peraturan pemerintah pusat terkait jam belajar sekolah berlaku di seluruh Indonesia, bukan hanya di Jawa Barat. Pernyataan ini disampaikannya saat berkunjung ke redaksi Tempo pada Kamis, 5 Juni 2025. Ia menjelaskan bahwa penerapan jam masuk sekolah yang terlalu pagi, seperti yang pernah dicoba di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jam 05.00 WIB, tidak selalu efektif. Kegagalan tersebut, menurut Mu’ti, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jarak rumah siswa ke sekolah dan aspek psikologis, yang telah dianalisis secara mendalam.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengajukan kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB, seiring dengan regulasi jam malam bagi pelajar dan pembelajaran Senin hingga Jumat (tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik). Kebijakan ini, yang pernah diterapkan Dedi Mulyadi saat menjabat Bupati Purwakarta, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kondusif bagi perkembangan generasi muda Jawa Barat, khususnya dalam mewujudkan visi “Gapura Panca Waluya” yang menekankan karakter *cageur* (sehat), *bageur* (berbudi pekerti), *bener* (berintegritas), *pinter* (berpengetahuan), dan *singer* (cekatan). Dedi Mulyadi berharap bupati dan wali kota lain di Jawa Barat dapat mengikuti kebijakan ini.
Namun, informasi terbaru dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat (@disdikjabar) menyebutkan bahwa jam masuk sekolah untuk seluruh jenjang pendidikan di Jawa Barat akan dimulai pukul 06.30 WIB. Perubahan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat No: 58/PK.03/Disdik tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat, yang berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMA/SMK. Dengan demikian, setelah berbagai pertimbangan dan evaluasi, waktu memulai kegiatan belajar mengajar di Jawa Barat akhirnya ditetapkan.
Oleh: Dede Leni Mardianti, Dinda Shabrina, dan Ahmad Fikri
Pilihan Editor: Abdul Mu’ti: Banyak Sekolah yang Sedekah Nilai