Mengoptimalkan Kenyamanan Berkendara: Panduan Lengkap Perawatan AC Mobil yang Sering Terlewat
JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah cuaca yang tak menentu, baik terik menyengat maupun hujan deras, *air conditioner* (AC) *mobil* adalah kunci utama kenyamanan berkendara. Namun, seringkali kita abai terhadap kondisi vitalnya. Agar *AC mobil* senantiasa bekerja optimal dan menjaga *kabin mobil* tetap sejuk, *perawatan AC mobil* secara rutin menjadi sebuah keharusan. Jangan sampai menunggu *AC mobil* bermasalah atau bahkan kehilangan kemampuannya dalam mendinginkan, baru kita tersadar akan pentingnya servis.
Ayung, pemilik Ayung Motor, bengkel spesialis *AC mobil* di Bekasi, Jawa Barat, menekankan pentingnya jadwal *servis AC mobil*. Menurutnya, *perawatan AC* idealnya dilakukan setiap tiga hingga enam bulan sekali. Ia juga menjelaskan, “AC mobil tersusun dari beberapa *komponen utama*, meliputi *kompresor*, *kondensor*, *filter dryer*, *expansion valve*, dan *evaporator*. Kinerja optimal *AC mobil* sangat bergantung pada keselarasan fungsi seluruh komponen ini agar *udara dingin* di *kabin* tetap terjaga.”
Salah satu *komponen* yang sering luput dari perhatian namun vital adalah *filter dryer*. *Filter dryer AC mobil* bertindak ganda sebagai penampung cairan *refrigerant* sekaligus penyaring segala jenis kotoran. Di dalamnya, terdapat serat (fiber) dan desikan yang secara aktif menahan partikel asing, mencegahnya memasuki sistem *AC*. Dengan demikian, *filter dryer* memastikan *udara* yang dialirkan ke *kabin* tidak hanya *dingin* tapi juga bersih dari debu dan polutan. Lebih dari sekadar menjaga kebersihan *udara*, proses penyaringan ini esensial untuk melindungi *komponen AC* lainnya dari gangguan partikel berbahaya. Apabila *filter dryer* ini kotor atau bahkan rusak akibat pemakaian jangka panjang, kinerjanya akan menurun drastis, mengakibatkan *AC* tidak lagi mampu mendinginkan secara optimal, dan bahkan berpotensi merusak *komponen* lain. Oleh karena itu, penggantian *filter dryer* yang sudah tidak layak pakai adalah langkah krusial dalam *perawatan AC mobil*.
Selain *filter dryer*, Ayung juga mengungkapkan dua masalah yang paling sering ditemukan di bengkelnya. “Kasus *evaporator bocor* adalah yang paling sering kami tangani,” ujar Ayung. Ia menambahkan, *pergantian expansion valve* juga umum dilakukan karena *komponen* ini memiliki batas usia pakai. Untuk *mobil-mobil* modern saat ini, *expansion valve* umumnya perlu diganti setiap tiga tahun atau setelah menempuh jarak 75.000 kilometer, mana saja yang tercapai lebih dulu.
Senada dengan Ayung, Kevin, Business Development Rotary Bintaro, juga menyoroti penyebab umum kerusakan *AC mobil*: *perawatan* yang kurang komprehensif. Ia menjelaskan, “Banyak pemilik *mobil* yang hanya fokus pada pembersihan *filter AC*, padahal ada *komponen-komponen* penting lainnya yang juga memerlukan *servis*.” Kevin memberikan contoh: *receiver dryer* (yang juga berfungsi menyaring kotoran dalam sistem *AC*), *expansion valve* yang bertugas mengubah *freon* cair menjadi gas, serta pentingnya *penggantian oli kompresor* atau bahkan *flushing sistem* secara menyeluruh. “Layanan *servis* seperti ini masih jarang dilakukan oleh sebagian besar pemilik kendaraan,” imbuhnya.
Kevin menegaskan, hanya dengan *perawatan menyeluruh* dan terencana, *AC mobil* akan senantiasa menjaga *suhu kabin* tetap sejuk dan optimal, sekaligus memastikan *udara* yang dihirup penumpang selalu bersih dan sehat. Jadi, jangan tunda lagi *servis AC mobil* Anda demi kenyamanan dan kesehatan seluruh penumpang.
