Jepang Dihantui Bencana: Pariwisata Terpuruk, Omzet Agen Wisata Anjlok!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 7 Juli 2025 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar viral soal ramalan bencana yang bersumber dari sebuah manga berimbas pada wisata di Jepang. Beberapa maskapai bahkan membatalkan penerbangan dari Hong Kong, sehingga jumlah penumpang mengalami penurunan tajam.

Mengutip Reuters, Minggu (6/7), Jepang sebenarnya mencetak rekor jumlah kunjungan wisatawan tahun ini, dengan bulan April mencatat rekor tertinggi sepanjang masa yaitu 3,9 juta pengunjung.

Namun, angka tersebut menurun pada Mei, terutama dari Hong Kong, wilayah di bawah kendali China yang dikenal sangat percaya takhayul yang mencatat penurunan 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data terbaru.

Steve Huen dari agen perjalanan asal Hong Kong, EGL Tours, menyalahkan maraknya ramalan di media sosial yang terkait dengan manga berjudul The Future I Saw. Manga tersebut menggambarkan mimpi tentang gempa bumi dan tsunami dahsyat yang akan melanda Jepang dan negara-negara tetangga pada Juli 2025.

“Rumor itu berdampak signifikan,” kata Huen. Ia menyebut bisnis perjalanan ke Jepang dari perusahaannya turun hingga setengahnya atau sekitar 50 persen. Katanya, pemberian diskon dan asuransi gempa, telah “mencegah perjalanan ke Jepang turun menjadi nol.”

Warga Hong Kong, Branden Choi (28), yang mengaku sering bepergian ke Jepang, mengatakan ia ragu untuk berkunjung ke sana pada bulan Juli dan Agustus karena ramalan dalam manga tersebut. “Kalau bisa, saya mungkin akan menunda perjalanan sampai setelah September,” ujar Branden.

Ryo Tatsuki, seniman di balik manga The Future I Saw yang pertama kali terbit pada 1999 dan dicetak ulang pada 2021, telah mencoba meredam spekulasi tersebut. Dalam pernyataan yang dikeluarkan penerbitnya, ia menegaskan bahwa dirinya “bukan peramal”.

Edisi pertama manga itu memang pernah meramalkan bencana besar yang terjadi pada Maret 2011, bertepatan dengan gempa, tsunami, dan bencana nuklir dahsyat di pesisir timur laut Jepang yang menewaskan ribuan orang. Sebagian orang kemudian menafsirkan edisi terbaru manga itu sebagai prediksi bahwa bencana besar akan terjadi pada 5 Juli 2025, meskipun Tatsuki telah membantahnya.

Jepang memang berada di “Cincin Api” Pasifik, kawasan yang sangat rawan gempa. Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 900 gempa kecil yang terjadi di pulau-pulau kecil di selatan Kyushu.

Namun, Robert Geller, profesor di Universitas Tokyo yang telah meneliti seismologi sejak 1971, menegaskan bahwa bahkan prediksi gempa berbasis ilmiah pun “tidak mungkin dilakukan”.

“Tidak ada satu pun ramalan dalam karier ilmiah saya yang benar-benar mendekati kenyataan,” katanya.

Meski begitu, maskapai berbiaya rendah (LCC) Greater Bay Airlines menjadi maskapai terbaru asal Hong Kong yang membatalkan penerbangan ke Jepang karena rendahnya permintaan. Maskapai ini mengumumkan akan menangguhkan layanan ke Tokushima di Jepang barat mulai September, tanpa batas waktu.

Serena Peng (30), wisatawan asal Seattle yang sedang berkunjung ke Tokyo, awalnya sempat mencoba meyakinkan suaminya agar tidak pergi ke Jepang setelah membaca rumor di media sosial.

“Saya sekarang tidak terlalu khawatir, tapi sebelumnya saya sempat panik,” ujarnya saat diwawancara di depan kuil Senso-ji yang ramai di Tokyo.

Berita Terkait

10 Wisata Malam Semarang untuk Nongkrong Sekaligus Healing
36 Balon Udara di Langit Wonosobo Memukau Ribuan Pengunjung
Liburan Mau Habis? Ini 5 Tempat Seru di Kuningan Buat Anak dan Keluarga
Saykoji Taklukkan Rinjani: Kisah Pendakian & Tips dari Sang Rapper!
Tasikmalaya Hits: 5 Wisata Seru Bareng Bestie, Bikin Nagih!
6 Surga Tersembunyi Jayapura: Petualangan Alam yang Tak Terlupakan
12 Tempat Wisata Pangalengan Paling Populer untuk Liburan Akhir Pekan
5 Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Klaten Jateng : dari Uji Adrenalin hingga Nikmati Vibes Ala Bali

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:38 WIB

10 Wisata Malam Semarang untuk Nongkrong Sekaligus Healing

Senin, 7 Juli 2025 - 07:08 WIB

36 Balon Udara di Langit Wonosobo Memukau Ribuan Pengunjung

Senin, 7 Juli 2025 - 05:30 WIB

Jepang Dihantui Bencana: Pariwisata Terpuruk, Omzet Agen Wisata Anjlok!

Senin, 7 Juli 2025 - 02:56 WIB

Liburan Mau Habis? Ini 5 Tempat Seru di Kuningan Buat Anak dan Keluarga

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:26 WIB

Saykoji Taklukkan Rinjani: Kisah Pendakian & Tips dari Sang Rapper!

Berita Terbaru

Entertainment

5 Film Hollywood 2025 yang Dicintai Fans, tapi Dibenci Kritikus

Senin, 7 Jul 2025 - 09:55 WIB

Food And Drink

Rice Cooker Ini Dapat Rekor MURI, Masak Nasi 2 Hari Nggak Basi

Senin, 7 Jul 2025 - 09:35 WIB

Public Safety And Emergencies

Tim SAR Perluas Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Senin, 7 Jul 2025 - 09:27 WIB

Technology

Cara Menyimpan Video Tiktok Tanpa Watermark dengan Mudah

Senin, 7 Jul 2025 - 09:22 WIB