Barcelona Amankan Aset Berharga Spanyol: Joan Garcia Jadi Benteng Masa Depan Blaugrana
Barcelona telah resmi mendapatkan tanda tangan kiper muda berbakat, Joan Garcia, yang digadang-gadang sebagai salah satu aset terbesar Spanyol di posisinya. Pengumuman transfer kiper berusia 24 tahun ini disambut meriah oleh para penggemar Blaugrana pada Rabu, 18 Juni 2025.
Joan Garcia Pons, nama lengkap sang pemain, didatangkan dari rival sekota, Espanyol, dengan mahar transfer sebesar 25 juta euro atau setara dengan 468,4 miliar rupiah. Sang penjaga gawang menjalin kerjasama jangka panjang dengan Barcelona, menandatangani kontrak yang mengikatnya hingga tahun 2031, atau selama enam musim ke depan.
Kehadiran Joan Garcia memberikan angin segar bagi persaingan di bawah mistar gawang Barcelona. Dengan potensi besar yang dimilikinya, ia siap menantang nama-nama besar seperti Marc-Andre ter Stegen atau Wojciech Szczesny untuk merebut posisi penjaga gawang utama. Statusnya sebagai putra asli Catalunya dan performa impresifnya menjadi modal berharga dalam perjalanan karirnya di Camp Nou.
Meskipun Espanyol harus berjuang di papan bawah klasemen Liga Spanyol musim lalu, penampilan gemilang Joan Garcia menjadi salah satu faktor kunci yang menyelamatkan mereka dari jurang degradasi. Penyelamatan-penyelamatan heroiknya membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik di liga.
Statistik mencatat bahwa Joan Garcia menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di LaLiga musim 2024-2025, dengan total 146 saves. Catatan ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai tembok kokoh di bawah mistar gawang.
Bahkan, laman resmi Barcelona menyoroti dua penampilan luar biasa Joan Garcia yang paling mencuri perhatian. Ia berhasil mencatatkan 10 penyelamatan dalam satu pertandingan sebanyak dua kali, masing-masing saat menghadapi Real Betis dan Real Madrid. Sebuah bukti nyata ketangguhannya dalam menghadapi gempuran lawan.
Kehebatan Joan Garcia juga diakui oleh berbagai pihak, termasuk mantan rekan setimnya di Espanyol, Keita Balde, yang pernah merasakan sentuhan magisnya saat sesi latihan bersama. “Pada sesi latihan bersama dia, saya bertanya, ‘Siapa orang ini’?” ungkap Balde, yang sempat bermain untuk Monza. “Pria ini seperti binatang, buas layaknya monster! Begitu dia mendapat kesempatan, tidak ada yang bisa mengalahkannya di bawah mistar gawang. Saya melihatnya dalam latihan dan Anda akan terkesima,” tambahnya.
Meskipun memiliki postur tubuh yang tinggi menjulang, yakni 1,91 meter, Joan Garcia juga dikenal memiliki kelincahan luar biasa saat beraksi di areanya. Gaya bermainnya terinspirasi dari dua legenda kiper Spanyol, Victor Valdes dan Iker Casillas, yang menjadi idolanya sejak kecil.
Namun, secara teknis, banyak yang menilai Joan Garcia memiliki kemiripan dengan kiper andalan Lionel Messi di timnas Argentina, Emiliano Martinez. Keduanya sama-sama memiliki postur tinggi, refleks luar biasa, dan ketangguhan dalam situasi satu lawan satu. Keberanian Joan Garcia dalam menutup ruang tembak lawan, layaknya Martinez, menjadi nilai tambah tersendiri.
Kemampuan menghadapi situasi one-on-one memang menjadi salah satu titik lemah Barcelona belakangan ini, terutama saat pemain lawan berhasil lolos dari jebakan offside. Kehadiran Joan Garcia diharapkan dapat menutupi kekurangan tersebut.
Thomas N’Kono, penjaga gawang legendaris Espanyol dan timnas Kamerun, turut memberikan pujian setinggi langit kepada Joan Garcia. “Dia adalah kiper yang sangat lengkap. Dia memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil tergantung situasi pertandingan. Dia menguasai ruang, pertahanan, permainan udara, dan refleks yang luar biasa,” ujarnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.es. Dengan segudang potensi yang dimilikinya, Joan Garcia diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam kesuksesan Barcelona di masa depan.