Mengukir Sejarah Baru: Jogja Volkswagen Festival 2025 Siap Guncang UGM dengan Perayaan 75 Tahun VW Kombi
Yogyakarta – Gaung Jogja Volkswagen Festival (JVWF) kembali menyapa para pencinta otomotif, namun dengan sentuhan yang berbeda dan lebih istimewa pada gelaran tahun 2025. Festival mobil klasik Volkswagen legendaris ini, yang akan dihelat pada 10 hingga 13 Juli, tak lagi menempati ruang pameran konvensional seperti Jogja Expo Center (JEC). Sebaliknya, ratusan mobil VW klasik, dengan usia rata-rata lebih dari 40 tahun yang masih terawat prima, akan “pulang kampus” dan memamerkan pesonanya di kompleks Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Lokasi baru yang dipilih adalah Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, sebuah fasilitas modern yang digadang-gadang sebagai *super creative hub* terbesar di Asia Tenggara. Perpindahan lokasi ini menandai babak baru bagi JVWF, yang siap menyajikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung. Ketua Panitia JVWF 2025, Andi Santoso, mengungkapkan bahwa pemilihan waktu festival kali ini bertepatan dengan momen penting: peringatan 75 tahun keberadaan VW Bus atau yang akrab disapa VW Kombi. “Akan ada panggung khusus yang menampilkan seluruh lini VW Kombi, mulai dari generasi pertama yang ikonik hingga model bertenaga listrik terbarunya,” ujar Andi di Yogyakarta.
Para pengunjung berkesempatan langka untuk menyaksikan langsung generasi pertama VW Kombi yang legendaris, dikenal juga sebagai T1, yang diproduksi antara tahun 1950 hingga 1967. Mobil yang kini menjadi incaran kolektor ini akan hadir sebagai saksi bisu perjalanan inovasi Volkswagen. Dalam perhelatan yang sering disebut sebagai “Lebaran-nya para pecinta VW” ini, lebih dari 20 unit VW klasik terpilih dari total 500 unit yang dikurasi akan dipamerkan, masing-masing dengan nilai sejarah yang panjang.
Penataan ruang pameran kali ini juga mengukir perbedaan signifikan. Jika sebelumnya cenderung “los” atau tanpa sekat, GIK UGM menawarkan konsep yang lebih terkurasi dengan banyak sekatan, dinding kaca, serta latar belakang hitam-putih-transparan. Konsep *display* baru ini bertujuan untuk memberikan pengalaman melihat pameran yang lebih mendalam. “Pameran ini mengangkat konsep *display* yang baru, jadi pengunjung tak hanya sekadar melihat pameran lalu pulang, namun ada ruang-ruang khusus yang disediakan untuk sesi-sesi akademis dan kolaborasi inovatif,” jelas Andi, menegaskan dimensi edukatif dari festival ini.
“Blast From The Past”: Menguak Sejarah Volkswagen di Kampus Inovasi
Mengusung tema “Blast From The Past”, Andi Santoso menjelaskan alasan kuat di balik pemilihan kawasan kampus sebagai pusat festival. Langkah ini diambil untuk mengenalkan sepenggal sejarah Volkswagen, pabrikan legendaris asal Jerman yang telah ada sejak masa pemerintahan Adolf Hitler pada tahun 1937. Dengan demikian, pengunjung, khususnya wisatawan minat khusus di bidang otomotif, dapat belajar bagaimana transisi sektor transportasi berkembang dari masa ke masa, mengingat Volkswagen dulunya diciptakan sebagai ‘Mobil Rakyat’ di Jerman.
“Dari ajang ini kami ingin mengangkat keabadian pesona mobil-mobil klasik Volkswagen yang tetap relevan hingga kini, sekaligus memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbarunya,” kata Andi, merangkum visi besar JVWF 2025. Sejak pertama kali digelar 12 tahun silam pada tahun 2013, JVWF telah sukses menarik ribuan pengunjung dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan mancanegara, menjadikannya salah satu festival otomotif terkemuka.
Menambah semarak festival, penyelenggaraan tahun ini akan diramaikan dengan berbagai zona menarik. Ada Porsche World, sebuah ruang khusus bagi penggemar performa tinggi; Virtual Racing Zone, di mana pengunjung dapat merasakan sensasi balapan digital; dan Diecast Universe, surga bagi kolektor miniatur mobil. Tak ketinggalan, panggung musik skala nasional, JVWF Music Fest, akan turut memeriahkan suasana. “Nanti juga ada Scooter Art Space. Kami berkolaborasi dengan komunitas Vespa di Jogja memberikan ruang untuk *display*,” tambah Andi, menunjukkan kolaborasi lintas komunitas dalam festival ini.
Secara rinci, dua hari pertama gelaran JVWF, yakni tanggal 10-11 Juli 2025, akan diisi dengan serangkaian *talkshow* dan diskusi edukatif yang berkolaborasi dengan UGM, memperkuat aspek akademis yang diusung. Sebagai puncaknya, acara utama berupa pameran mobil, zona interaktif, hingga pentas musik akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juli 2025. Jogja Volkswagen Festival 2025 menjanjikan perpaduan sempurna antara nostalgia, inovasi, dan edukasi di jantung kota budaya Yogyakarta.
