Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), menarik perhatian publik saat menghadiri dan memberikan sambutan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diselenggarakan di Kota Surakarta (Solo) pada Sabtu (19/7). Kehadiran ini menjadi sorotan, terutama mengingat posisi Jokowi yang bukan kader maupun pembina partai berlogo gajah ini.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara eksplisit menyatakan komitmennya untuk bekerja keras demi PSI, sebuah pernyataan yang mengundang pertanyaan mengingat statusnya yang bukan kader atau pembina partai. Ia juga menyoroti perubahan lambang PSI dari mawar menjadi gajah, memberikan interpretasi mendalam. “Gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan,” ujar Jokowi di Gedung Graha Saba Buana Solo, lokasi kongres yang strategis, hanya dua menit dari kediamannya. Ia melanjutkan, “Tandanya adalah PSI adalah partai cerdas anggotanya, kadernya adalah kader-kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas.”
Jokowi, yang sebelumnya merupakan kader PDIP, menegaskan bahwa simbol gajah lebih dari sekadar ilmu pengetahuan. “Gajah juga melambangkan kebijakan, tetapi yang paling penting gajah itu kuat dan besar,” tambahnya, memberikan penekanan pada kekuatan dan kebesaran yang diharapkan dimiliki PSI. Alasan mendasar di balik dukungannya yang penuh terhadap PSI, sebut Jokowi, tak lain adalah karena partai tersebut kini dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PSI. “Oleh sebab itu, saya akan *full* mendukung PSI dan bekerja keras untuk PSI,” tegas Jokowi, menggarisbawahi komitmen pribadinya.
Kaesang Pangarep Resmi Pimpin PSI
Pemilihan Ketua Umum PSI melalui pemilu raya *e-voting* menempatkan Kaesang Pangarep kembali sebagai pemimpin. Ia berhasil meraih suara mayoritas 65,28%, mengungguli dua kandidat lainnya: Ronald A. Sinaga yang dikenal sebagai Bro Ron dengan 22,23% suara, dan Agus Mulyono Herlambang yang memperoleh 12,49% suara.
Sebagai calon petahana, perjalanan Kaesang di PSI terbilang cepat dan signifikan. Ia baru bergabung dengan PSI pada 23 September 2023 dan langsung dipercaya menduduki posisi Ketua Umum, menggantikan Giring Ganesha. Pengumuman resmi kemenangan Kaesang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PSI, Andy Budiman, yang menyatakan, “Selamat kepada Mas Kaesang Pangarep,” menandai era baru kepemimpinan partai tersebut.