Jorge Lorenzo Soroti Jalur Lapang Marc Marquez di MotoGP 2025 Bersama Ducati
Mantan juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, memberikan pandangan yang menarik dan mendalam mengenai potensi perjalanan Marc Marquez di musim MotoGP 2025. Menurut Lorenzo, kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati diprediksi akan menjadikan jalannya meraih gelar juara jauh lebih mudah, sebuah analisis yang tentu memantik perhatian besar di kalangan penggemar balap motor.
Analisis Lorenzo ini didasari oleh performa gemilang yang telah ditunjukkan Marquez dalam 10 seri awal musim 2025. Sang juara dunia delapan kali tersebut tampil begitu solid, berhasil mengamankan enam kemenangan impresif baik di balapan utama maupun sesi *sprint race*. Dominasi ini tercermin dari posisinya yang kokoh di puncak klasemen sementara, dengan total 307 poin. Ia unggul signifikan, 68 angka, dari adiknya, Alex Marquez, yang menempati posisi kedua. Tambahan poin sempurna dari seri Belanda semakin memperkuat cengkeramannya di puncak.
Lorenzo melihat kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati sebagai kunci utama di balik penampilan luar biasa ini. “Dalam beberapa tahun terakhir, Marc Marquez telah mengambil banyak risiko yang kerap berujung pada kecelakaan,” ungkap Lorenzo, sebagaimana dilansir dari Speedweek.com. “Namun, kini ia tak perlu lagi melakukan hal itu. Akhirnya, ia memiliki sepeda motor yang mampu bersaing setara dengan para rivalnya tanpa perlu memaksakan diri secara berlebihan.”
Keunggulan motor Ducati, menurut Lorenzo, memungkinkan Marquez untuk mengendalikan balapan dengan efisiensi yang tinggi. “Ia bisa mengerahkan 90 persen kekuatannya selama balapan,” jelas Lorenzo. “Dan saat benar-benar dibutuhkan, ia bahkan bisa mencapai 102 persen.” Situasi ini kontras dengan para pesaingnya yang harus selalu berada dalam batas maksimal. “Mereka selalu harus menggunakan 101 persen kekuatan mereka, yang pada akhirnya sering kali memaksa mereka melakukan kesalahan sendiri,” tambah Lorenzo. “Mereka berusaha keras untuk mengejar Marc, lalu menjauh lagi… Mempertahankan ritme seperti itu sepanjang balapan bukanlah perkara mudah bagi mereka.”
Di sisi lain, Lorenzo juga menyoroti peningkatan performa signifikan dari tim Aprilia. Hal ini terbukti dari hasil apik salah satu pembalap mereka, Marco Bezzecchi, yang berhasil finis kedua di seri Belanda, bahkan mengungguli rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia. “Kita bisa melihat sendiri bahwa mereka (Aprilia) sudah mencapai level evolusi yang luar biasa dalam pengembangan motor mereka,” beber Lorenzo. Meskipun demikian, ia menambahkan, “Namun, mereka tetap merupakan tim pabrikan terkecil di MotoGP.”