JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Justin Bieber dikabarkan resmi menyelesaikan sengketa finansialnya dengan mantan manajernya, Scooter Braun.
Mengutip laporan People dan TMZ, Bieber membayar total 31,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 513 miliar sebagai bagian dari kesepakatan yang mengakhiri hubungan profesional mereka.
Dari jumlah tersebut, sekitar 26 juta dollar AS dibayarkan sebagai ganti rugi atas uang muka tur “Justice” yang dibatalkan pada 2022.
Saat itu, Braun dan perusahaannya, HYBE, disebut telah mengganti pembayaran ke promotor AEG Presents akibat pembatalan tur tersebut.
Selain itu, Bieber juga membayar sekitar 5,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 89,6 miliar sebagai komisi yang belum dibayarkan selama masih berada di bawah manajemen Braun.
Kesepakatan ini menandai berakhirnya hubungan kerja yang telah berlangsung sejak Braun menemukan Bieber di YouTube saat berusia 12 tahun.
Meski hubungan profesional mereka berakhir pada 2023, Braun mengungkapkan dalam wawancara di podcast Diary of a CEO bahwa keduanya tidak lagi dekat seperti dulu.
“Tak seperti dulu lagi. Kami bekerja sama dalam waktu yang lama dengan kesuksesan luar biasa,” ujar Braun.
“Tapi saya paham, sebagai laki-laki, akan ada momen di mana dia ingin membuktikan bahwa dia bisa berdiri sendiri. Saya sepenuhnya menghormati Justin,” sambungnya.
Bieber sendiri belum secara terbuka mengomentari kesepakatan ini, tetapi penggemar menyadari bahwa ia telah berhenti mengikuti Braun di media sosial sejak awal 2024.
Hubungan mereka sempat menjadi sorotan saat Bieber membela Braun dalam kontroversi pembelian master rekaman Taylor Swift pada 2019, yang menjadi pemicu proyek Taylor’s Version.
Meski kini keduanya telah berpisah jalan, Braun menegaskan bahwa ia dan tim lamanya masih mendukung perjalanan Bieber.