Kastil ikonik yang terletak di Schwangau, Jerman, yaitu Kastil Neuschwanstein dan dua kastil atau istana Bavaria lainnya, yaitu Herrenchiemsee dan Linderhof secara resmi dinobatkan sebagai situs warisan dunia UNESCO. Keputusan bersejarah ini diumumkan dalam UNESCO World Heritage Committee sesi ke-47 yang digelar di Paris pada Sabtu (12/7).
Dilansir Reuters, ketiga istana ini dibangun pada abad ke-19 oleh Raja Ludwig II dari Bavaria, yang dikenal karena visinya yang fantastis dan artistik dalam arsitektur.
Kastil Neuschwanstein, yang paling ikonik di antara ketiganya yang mulai dibangun pada tahun 1869, namun tak pernah selesai akibat wafatnya sang raja pada tahun 1886.
Kini, Neuschwanstein menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Jerman, dengan rata-rata kunjungan mencapai 1,4 juta wisatawan setiap tahunnya. Istana ini bahkan menjadi inspirasi utama bagi logo kastil Disney, setelah Walt Disney berkunjung ke sana pada 1950-an.
Kastil Ikonik di Jerman
Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria, Markus Söder, menyambut baik pengakuan internasional ini.
“Ini adalah penghargaan dunia yang luar biasa. Untuk kastil-kastil negeri dongeng kami, sebuah dongeng benar-benar menjadi kenyataan,” ujarnya, dalam pernyataan resmi.
Söder juga menyebut Neuschwanstein sebagai “landmark utama Bavaria” yang memadukan seni tinggi, budaya, serta sedikit unsur kitsch dan klise yang justru memperkuat daya tariknya.
“Ketika melihat kastil ini, banyak orang di seluruh dunia mungkin teringat Disney, tapi tidak hanya itu, Neuschwanstein akan tetap menjadi yang asli dari Bavaria,” tuturnya.
Masuknya ketiga istana ini ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO tidak hanya mempertegas nilai arsitektural dan sejarahnya, namun juga memperkuat posisi Bavaria sebagai destinasi wisata budaya kelas dunia.
Pengajuan ke UNESCO
Sebelumnya, pengajuan resmi penetapan Kastil Neuschwanstein dan istana lainnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sudah dilakukan pada 15 Desember 2023 lalu.
Tepatnya, ketika pemerintah negara bagian Bavaria menyerahkan aplikasi berjudul “Built Dreams” ke Kementerian Luar Negeri Jerman, untuk disampaikan ke UNESCO
Aplikasi ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah dilakukan Pemerintah Bavaria selama lebih dari 25 tahun, sejak 1997 hingga akhirnya disetujui dalam referendum lokal Schwangau pada Juni 2023, sebagai prasyarat untuk pengajuan resmi ke UNESCO.
Aplikasi resmi tersebut diajukan pada akhir 2023, dan berhasil dikabulkan saat sesi ke-47 Komite Warisan Dunia UNESCO pada bulan Juli 2025.