Olah TKP Kebakaran Pasar Taman Puring: Puslabfor Turun Tangan, Pemprov DKI Janji Revitalisasi
JAKARTA, KOMPAS.TV – Pasca insiden kebakaran hebat yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin petang, 28 Juli 2025 lalu, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri segera bergerak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penyelidikan forensik ini dilakukan pada Rabu, 30 Juli 2025, sebagai upaya mendalam untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.
“Untuk cek TKP kebakaran Taman Puring dari Puslabfor dilaksanakan jam 10 pagi. Tim bergerak dari Sentul ke TKP,” terang Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih di Jakarta, Rabu, sebagaimana dilansir *Antara*. Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menangani musibah yang menimbulkan kerugian besar ini.
Ratusan Kios Hangus, Dugaan Awal Korsleting Listrik
Api yang melalap Pasar Taman Puring menghanguskan ratusan kios dan menyebabkan kerusakan signifikan. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa kebakaran ini merembet pada area seluas kurang lebih 2000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 1500 meter persegi. “Ini jumlah kios ada 552 kios,” ujar Bayu di Jakarta Selatan, Senin malam, seperti dikutip *Kompas.tv*.
Api dilaporkan menyebar dengan sangat cepat karena material dan barang-barang yang ada di lokasi kejadian bersifat mudah terbakar. Untuk memadamkan kobaran api, Dinas Gulkarmat mengerahkan 35 unit kendaraan dengan 118 personel. Berkat kesigapan tim pemadam, api berhasil dikuasai pada pukul 19.58 WIB. Kabar baiknya, insiden kebakaran ini tidak menelan korban jiwa, baik dari masyarakat maupun dari personel pemadam kebakaran. Laporan resmi dari Command Center Dinas Gulkarmat Jakarta menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Pemprov DKI Jakarta Komitmen Perbaiki Fasilitas Pasar
Menyikapi musibah ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk segera memperbaiki dan merevitalisasi Pasar Taman Puring. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang turun langsung memantau, mengungkapkan janji tersebut pada Selasa, 29 Juli 2025. “Memang di sana sudah tiga kali (kebakaran) dan untuk itu kami tentunya tetap akan perbaiki, kami persiapkan,” ujar Pramono Anung, dilansir *Antara*.
Pramono menegaskan pentingnya pasar ini bagi masyarakat sekitar, mengingat aktivitasnya yang sangat tinggi sebagai pusat perekonomian. Oleh karena itu, Pemprov akan mengalokasikan bantuan untuk perbaikan fasilitas yang rusak. Gubernur juga menambahkan bahwa ia segera berkoordinasi dengan berbagai pihak setelah mengetahui insiden kebakaran. “Saya juga monitor, apakah ada korban atau tidak, tidak (ada korban jiwa). Penanganan cukup cepat karena mungkin area bisa damkar datangi sehingga bisa teratasi dengan baik,” pungkasnya, menggarisbawahi upaya tanggap darurat yang efektif.
