Keluarga Arya Daru: Harapan Kebenaran Terungkap Pasca Temuan Polisi

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga Diplomat Arya Daru Bantah Dugaan Bunuh Diri, Harap Penyelidikan Polda Metro Jaya Ungkap Kebenaran Penuh

Yogyakarta – Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, dengan tegas membantah hasil penyelidikan Polda Metro Jaya yang mengarah pada dugaan bunuh diri sebagai penyebab kematiannya. Pernyataan ini disampaikan oleh pihak keluarga di Yogyakarta pada Selasa, 29 Juli 2025, menanggapi konferensi pers kepolisian di Jakarta.

Sebelumnya, dalam konferensi pers tersebut, polisi menyatakan pria asal Yogyakarta berusia 39 tahun itu meninggal dunia karena kehabisan napas dan tidak menemukan unsur pidana atau keterlibatan pihak lain. Dugaan terkuat polisi mengindikasikan Arya Daru melakukan bunuh diri di kamar kosnya pada 8 Juli 2025. Penelusuran email melalui telepon genggam korban mengungkap adanya konsultasi mengenai bunuh diri ke sebuah lembaga, memperkuat dugaan ini.

Namun, keyakinan keluarga di Yogyakarta bertolak belakang dengan kesimpulan polisi. Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, menyatakan, “Pengamatan kami terhadap yang bersangkutan bertahun-tahun, kami meyakini jika almarhum tidak seperti itu (berniat melakukan bunuh diri).” Bagus enggan mengomentari temuan email konsultasi tersebut, menegaskan bahwa apa yang dilakukan Arya Daru semasa hidup adalah ranah pribadinya.

Lebih lanjut, Bagus mengungkapkan bahwa selama berinteraksi dan berkomunikasi, Arya Daru nyaris tidak pernah menceritakan beban hidup yang dihadapinya, baik itu terkait pekerjaan maupun hal lain yang sekiranya bisa memicu depresi atau stres. Hal ini semakin menguatkan keraguan keluarga terhadap dugaan bunuh diri yang disampaikan pihak kepolisian.

Meskipun demikian, keluarga Arya Daru yang turut mengikuti paparan perkembangan kasus dari Polda Metro Jaya berharap penyelidikan ini terus berlanjut hingga seluruh fakta terungkap terang benderang. “Dari Direskrimum (Polda Metro) tadi kan juga sudah menyampaikan bahwa (penyidikan kasus) ini belum tuntas, berarti masih ada hal-hal yang masih didalami lagi para penyidik. Nah, itu kami tunggu saja bersama nanti bagaimana hasilnya,” ujar Bagus, menunjukkan harapan akan penelusuran lebih lanjut.

Bagus menekankan bahwa keluarga besar Arya Daru sangat menghargai dukungan yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat. Keyakinan akan terungkapnya kebenaran dan tuntasnya kasus ini diperkuat oleh dukungan tersebut. “Kami percaya, kita semua bagian dari masyarakat ini, percaya jika keadilan adalah milik bersama,” katanya. Ia pun mengajak publik untuk turut mengawal perkembangan kasus kematian diplomat muda ini. “Kami percaya kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan serta ketenangan bagi Daru juga bagi yang ditinggalkan,” pungkas Bagus.

Berita Terkait

Gempa Rusia Picu Tsunami? 5 Provinsi Siaga Evakuasi!
Gempa Kamchatka 8,7 SR: Tsunami 1,5 Meter Hantam Hawaii!
Arya Daru Pernah Konsultasi Psikiater? Fakta Baru Terungkap!
HP Diplomat Kemlu Hilang: Polisi Ungkap Lokasi Terakhir!
Gempa Rusia M8,6: BMKG Waspada Potensi Tsunami Indonesia!
Gempa Rusia Direvisi, Magnitudo Jadi 8,7 dan Picu Peringatan Tsunami 1 Meter di Jepang
Malam Terakhir Arya Daru di Rooftop Kemenlu: Fakta Polisi Terungkap!
Drama Arya Daru: Nyaris Kabur ke Bandara, Balik ke Kemlu!

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 23:12 WIB

Gempa Rusia Picu Tsunami? 5 Provinsi Siaga Evakuasi!

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:54 WIB

Gempa Kamchatka 8,7 SR: Tsunami 1,5 Meter Hantam Hawaii!

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:44 WIB

Arya Daru Pernah Konsultasi Psikiater? Fakta Baru Terungkap!

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:24 WIB

HP Diplomat Kemlu Hilang: Polisi Ungkap Lokasi Terakhir!

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:18 WIB

Gempa Rusia M8,6: BMKG Waspada Potensi Tsunami Indonesia!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Gempa Rusia Picu Tsunami? 5 Provinsi Siaga Evakuasi!

Rabu, 30 Jul 2025 - 23:12 WIB