Kalau kamu perhatikan piringan cakram (disc brake) di sepeda motor modern, kamu akan melihat pola lubang-lubang kecil tersebar di permukaannya. Sekilas terlihat keren dan sporty, bahkan terkesan seperti elemen desain semata.
Tapi tahukah kamu, lubang-lubang pada cakram rem itu bukan sekadar estetika? Ada fungsi teknis penting di balik tampilannya yang berlubang. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa cakram rem sepeda motor dibuat berlubang-lubang dan apa pengaruhnya terhadap performa pengereman.
1. Membantu pelepasan panas saat pengereman
Saat tuas rem ditarik, kampas rem menjepit cakram dan menghasilkan gesekan kuat yang membuat motor melambat. Proses ini menghasilkan panas yang cukup tinggi. Nah, lubang-lubang pada cakram membantu membuang panas lebih cepat, sehingga suhu pada sistem pengereman tidak naik secara berlebihan.
Jika panas tidak dikelola dengan baik, performa rem bisa menurun karena terjadi brake fading, yaitu kondisi di mana daya cengkeram rem melemah akibat suhu terlalu tinggi. Dengan adanya lubang ventilasi, aliran udara jadi lebih lancar dan suhu cakram bisa tetap stabil, terutama saat pengereman berulang atau dalam kecepatan tinggi.
2. Mengurangi berat cakram dan meningkatkan respons pengereman
Lubang-lubang pada cakram juga mengurangi bobot keseluruhan cakram, meskipun hanya sedikit. Tapi pengurangan bobot ini cukup berarti karena cakram termasuk bagian yang berputar (rotating mass), sehingga makin ringan komponennya, makin responsif juga pergerakan roda dan sistem rem.
Selain itu, cakram berlubang memberikan sensasi pengereman yang lebih tajam karena kotoran, debu, atau air di permukaan cakram lebih mudah terbuang melalui lubang-lubang tersebut. Hasilnya, kampas rem bisa mencengkeram cakram dengan lebih presisi.
3. Mencegah penumpukan air dan menjaga keringnya permukaan rem
Saat berkendara di tengah hujan atau genangan air, sistem pengereman bisa terganggu karena permukaan cakram menjadi basah. Nah, lubang-lubang pada cakram berfungsi sebagai jalur pembuangan air, sehingga air tidak tertahan di antara kampas dan cakram. Dengan begitu, permukaan rem lebih cepat kering dan tidak licin saat digunakan tiba-tiba.
Ini sangat berguna saat kamu butuh melakukan pengereman mendadak di kondisi jalan yang licin. Tanpa lubang-lubang ini, air bisa menciptakan lapisan tipis yang mengurangi gesekan, sehingga pengereman jadi kurang maksimal.
Jadi, lubang-lubang pada piringan cakram sepeda motor bukan sekadar gaya, tapi punya fungsi teknis yang penting. Mulai dari mengurangi panas berlebih, meningkatkan respons rem, mengurangi bobot cakram, hingga menjaga permukaan tetap kering, semuanya ditujukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Namun, perlu diingat juga bahwa lubang-lubang ini membuat cakram sedikit lebih cepat aus dibanding cakram solid (tanpa lubang), terutama jika sering terkena lumpur atau kotoran yang menumpuk. Jadi, pastikan kamu juga merawat sistem pengereman secara berkala agar tetap optimal.
Minyak Rem Motor Berkurang? Ganti Baru, Jangan Ditambah Benarkah Rem ABS Motor Memerlukan Perawatan Khusus?